Harga Jual Emas Antam Turun Goceng ke Rp642.000/Gram

Kamis, 04 Januari 2018 - 10:37 WIB
Harga Jual Emas Antam Turun Goceng ke Rp642.000/Gram
Harga Jual Emas Antam Turun Goceng ke Rp642.000/Gram
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Kamis (4/1/2018) dibuka melemah. Hal ini selaras dengan harga emas dunia yang berbalik melemah, terpukul oleh pulihnya dolar Amerika Serikat (USD).

Melansir situs Logammulia.com, Kamis (4/1/2018) harga jual emas Antam turun Rp5.000 menjadi Rp642.000 per gram. Penurunan juga terjadi pada harga buyback emas Antam sebesar Rp6.000 menjadi Rp561.000 per gram.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.245.000 dengan harga per gram Rp622.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.849.000 dengan harga per gram Rp616.333. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.453.000 dengan harga per gram Rp613.250. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.067.000 dengan harga per gram Rp613.400.

Harga emas 10 gram dijual Rp6.059.000 dengan harga per gram Rp605.900. Harga emas 25 gram Rp15.008.000 dengan harga per gram Rp600.320. Harga emas 50 gram sebesar Rp29.866.000 dengan harga per gram Rp597.320. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp59.556.000 dengan harga per gram Rp595.560.

Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp148.499.000 dengan harga per gram Rp593.996 dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp296.620.000 dengan harga per gram Rp593.240.

Harga jual emas Antam di Pulogadung juga melemah Rp5.000 ke level Rp632.000 per gram dan harga buyback turun Rp6.000 menjadi Rp561.000 per gram. Harga emas Antam di Jakarta II berkurang Rp5.000 ke posisi Rp642.000 per gram dengan buyback di level Rp561.000 per gram.

Harga emas mereda pada Kamis ini, karena dolar AS menguat berkat ekspektasi kenaikan suku bunga AS lebih lanjut. Melansir Reuters, Kamis (4/1/2018) harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD1.308,83 per ons pada pukul 00:58 GMT.

Logam kuning mencapai level tertinggi sejak 15 September 2017 di angka USD1.321,33 pada hari Rabu kemarin, namun turun karena dolar pulih dari posisi terendah tiga bulan. Hal ini setelah Federal Reserve merilis risalah rapat kebijakan Desember yang meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga AS lebih lanjut.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena meningkatkan biaya peluang untuk menahan bullion yang tidak menghasilkan, sambil meningkatkan dolar, di mana harganya menjadi terjangkau. Adapun harga emas berjangka AS turun 0,6% menjadi USD1.310,60 per ons.

Tertekannya harga emas juga terjadi karena aksi ambil untung (profit taking), mengingat harga emas telah reli USD85 selama lima bulan hingga pertengahan Desember kemarin.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6130 seconds (0.1#10.140)