2.715 Pasar Diklaim Tersentuh Revitalisasi Sejak 2015

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku hingga saat ini telah membangun dan merevitalisasi pasar rakyat sebanyak 2.715 unit. Ditargetkan, hingga 2019 akan ada 5.000 pasar rakyat yang direvitalisasi atau dibangun.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, tahun 2017 Kemendag membangun dan merevitalisasi 909 pasar rakyat, yang terdiri dari 246 pasar melalui dana tugas pembantuan dan 618 pasar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN, serta 45 pasar melalui anggaran Kementerian Koperasi dan UKM.

Dengan demikian, sejak tahun 2015, Kemendag telah merevitalisasi pasar rakyat sebanyak 2.715 unit. "Pasar rakyat yang direvitalisasi pada 2015 sebanyak 11.023 unit, 2016 sebanyak 783 unit, 2017 sebanyak 909 unit, 2018 sebanyak 1.592 unit, dan 2019 sebanyak 693 unit," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Menurutnya, hal ini sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Nawacita yaitu berjanji akan merevitalisasi 5.000 pasar tradisional dalam lima tahun. Untuk tahun 2018, Kemendag menargetkan pembangunan pasar rakyat sebanyak 1592 unit, yang terdiri dari 267 pasar melalui dana TP dan 1275 pasar melalui DAK, ditambah dengan 50 pasar dari anggaran Kemenkop UKM.

Adapun anggaran yang dialokasikan mencapai Rp5,50 triliun. "Karena janji Jokowi-JK yaitu 5.000 unit pasar dalam 5 tahun. Ini juga kaitan dengan ketersediaan anggaran di APBN dan kesiapan daerah baik dari sisi tanah, lokasi dan lain-lain," tandasnya.