MoneyGram Lebarkan Sayap di Nusantara dengan 2.500 Agen

Jum'at, 05 Januari 2018 - 17:21 WIB
MoneyGram Lebarkan Sayap di Nusantara dengan 2.500 Agen
MoneyGram Lebarkan Sayap di Nusantara dengan 2.500 Agen
A A A
NAMA MoneyGram mungkin masih asing bagi sebagian orang Indonesia dan masih kalah populer dari Western Union. Namun, seiring bergeraknya waktu, MoneyGram berhasil menggalang popularitas. Saat ini MoneyGram memiliki lebih dari 2.500 agen di seluruh Indonesia, termasuk di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Bank Dunia menyatakan remitansi yang mengalir menuju Indonesia mencapai USD8,3 miliar pada 2009, sekitar USD6,6 miliar berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Di Indonesia MoneyGram bekerja sama dengan berbagai bank terkenal seperti Bank Central Asia (BCA), CIMB Niaga, Bank Mega, dan Bank Mutiara. Orang Indonesia yang bekerja di AS biasanya mentransfer uang lewat MoneyGram karena prosesnya cepat dan murah, bahkan disebut dapat selesai dalam hitungan menit. Selain itu, pengambilannya juga lebih mudah mengingat luasnya jaringan BCA, CIMB Niaga, Bank Mega, dan Bank Mutiara yang memiliki ribuan cabang.

Nilai transaksi maksimum per orang di MoneyGram dibatasi hingga Rp95 juta per transaksi dan Rp190 juta per hari. Uang yang dikirimkan tidak ditujukan ke rekening MoneyGram atau agen MoneyGram sehingga pengambilan uang transfer dapat diambil di mana pun, termasuk di luar Indonesia, dengan jumlah yang tepat. Biaya kirim transfer uang melalui MoneyGram lebih murah beberapa puluh dolar AS dari Western Union.

Selain itu, nilai tukarnya lebih tinggi sedikit. Pencairan kiriman uang dari luar negeri lewat MoneyGram akan lebih mudah jika dokumen yang dimiliki penerima tidak berbeda dengan identitas yang ditulis pengirim. Jika identitas yang tertulis di kartu tanda penduduk (KTP) dengan yang ditulis pengirim berbeda, kiriman uang akan sulit diklaim. Misalnya, penerima yang ditulis pengirim bernama Abdul, tapi penerima aslinya tidak akan dibukakan pintu untuk mencairkan kiriman uang itu apabila nama yang tertulis di KTP itu Abdoel.

Pihak agen bank yang menyediakan pelayanan penerimaan kiriman uang MoneyGram akan memerlukan dokumen pendukung yang lain seperti SIM atau paspor. Jika identitas di SIM dan paspor juga tidak cocok dengan keterangan nama penerima, uang itu tidak akan bisa dicairkan. Karena itu, data yang ditulis harus benar. Pengirim dapat mengoreksi penulisan nama dan data lain jika dianggap keliru dengan langsung mengirimkan laporan kepada MoneyGram. Pihak MoneyGram akan memproses hal itu dalam hitungan hari, sebelum uang dikembalikan.

Pencairan kiriman uang tanpa ada masalah dokumen hanya perlu waktu 15 menit. BCA dalam situs resminya juga menyatakan pengiriman uang dari luar negeri lewat MoneyGram bisa dilakukan dalam hitungan menit. Pada 2016, MoneyGram mengadakan undian umrah untuk para nasabah yang mencairkan uang tunai di BCA. Undian itu berlaku pada 16 Mei-10 Agustus dan 11 Agustus-31 Oktober.

"Proses pencairan uang tunai via MoneyGram di cabang BCA sangat mudah dan aman. Anda cukup datang ke cabang BCA terdekat, mengisi formulir pencairan tunai MoneyGram, membawa kartu identitas yang masih berlaku (KTP/SIM/paspor), dan membawa PIN pencairan MoneyGram," ungkap BCA.

BCA memberlakukan batas maksimum pencairan uang sebesar Rp30 juta per transaksi. Money Gram juga sangat senang memiliki jaringan yang luas di Indonesia, terutama di kota-kota besar yang menjadi lokasi pengiriman uang dari luar negeri. Agen baru di lokasi lain juga akan memberikan akses yang lebih luas.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5675 seconds (0.1#10.140)