Blok Mahakam Sudah 100%, Jokowi Minta Freeport Lepas 51% Saham

Selasa, 09 Januari 2018 - 13:06 WIB
Blok Mahakam Sudah 100%, Jokowi Minta Freeport Lepas 51% Saham
Blok Mahakam Sudah 100%, Jokowi Minta Freeport Lepas 51% Saham
A A A
JAKARTA - Setelah 50 tahun dikelola oleh perusahaan asing, pemerintah memastikan mulai Januari 2018, pengelolaan minyak dan gas bumi (migas) di Blok Mahakam 100% kembali ke Ibu Pertiwi, dan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero).

"Saya serahkan kepada Pertamina. Dulu kita 1% saja enggak punya saham di situ, sekarang 100%. Ini berikan ke Pertamina," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan pada Rakornas Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Tahun 2018 di Auditorium Tilangga, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti dikutip SINDOnews dari laman resmi Setkab, Selasa (9/1/2018).

Semula Blok Mahakam dikuasai oleh PT Total E&P Indonesie (TEPI)‎. Namun, kontrak mereka habis per 31 Desember 2017. Pemerintah tidak memperpanjang izin pengelolaan blok atau Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur dan memilih mengambil alih pengelolaan tersebut, dengan menyerahkannya kepada PT Pertamina.

Sementara terkait PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah ingin saham yang lebih besar, dan saat ini sedang diurus.

"Sudah tiga tahun kita negosiasi, alot banget. Enggak apa-apa alot yang penting jangan kalah," ujar Jokowi.

Menurutnya, sudah berpuluh tahun kita hanya diberi 9,3% saham perusahaan tambang di Kabupaten Timika, Papua itu. "Saya sudah perintahkan minimal 51%, minimal. Tapi tiga tahun juga belum rampung-rampung, haduh," katanya.

Sebelumnya, dalam pertemuan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, akhir Agustus 2017, yang dihadiri Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, CEO Freeport McMoran Richard Adkerson telah sepakat melakukan divestasi 51% saham untuk kepemilikan nasional. Namun detail kesepakatan ini masih terus dinegosiasikan oleh pemerintah dan Freeport.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8299 seconds (0.1#10.140)