Rupiah Siang Kokoh di Zona Hijau, IHSG Naik Tipis

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan siang hari ini sedikit terkoreksi namun masih menjaga tren penguatan di zona hijau. Ketika mata uang Garuda mulai memberikan sinyal pemulihan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus mencoba naik.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.362/USD atau lebih baik dari posisi sebelumnya di level Rp13.400/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.346-Rp13.369/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I membaik ke posisi Rp13.358/USD dibandingkan dari posisi penutupan kemarin pada level Rp13.397/USD. Pergerakan harian rupiah hingga sesi I di kisaran level Rp13.348-Rp13.397/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini bertengger di level Rp13.362/USD atau semakin menguat dari posisi perdagangan sebelumnya Rp13.427/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga perdagangan siang hari ini juga meningkat menjadi Rp13.358/USD. Posisi tersebut menunjukkan rupiah semakin perkasa dari penutupan kemarin pada level Rp13.397/USD.

Di sisi lain, IHSG sesi I melanjutkan tren penguatan dengan tambahan 0,10 poin menjadi 6.386,44 ketika pada sesi pembukaan berada di zona hijau dengan tambahan 9,44 poin yang setara 0,14% ke posisi 6.395. Sebelumnya, IHSG kemarin ditutup menguat 15,17 poin atau 0,24% di posisi 6.386,34.

Sektor saham dalam negeri siang ini mayoritas menghijau dipimpin kenaikan tertinggi pertambangan 1,14% dan konsumen naik tipis 0,18%. Di sisi lain pelemahan terdalam menimpa aneka industri usai kehilangan 0,80%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,28 miliar dengan 8,99 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing Rp281,12 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp980,24 miliar serta aksi beli asing mencapai Rp1,26 triliun. Tercatat 169 saham naik, 157 saham turun dan 133 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK). Sementara, beberapa saham melemah yakni PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG), PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) serta PT Astra International Tbk. (ASII).