Ikan Segar Langka, Harga Ikan Naik Rp20.000/Kg

Senin, 15 Januari 2018 - 23:04 WIB
Ikan Segar Langka, Harga Ikan Naik Rp20.000/Kg
Ikan Segar Langka, Harga Ikan Naik Rp20.000/Kg
A A A
BINTAN TIMUR - Musim angin utara dengan gelombang cukup tinggi, membuat nelayan di pantai utara Bintan, Kepulauan Riau, tidak bisa melaut. Alhasil, pasokan ikan segar pun menjadi terbatas. Bila ada, harga ikan segar yang dijual di Pasar Barek Motor, Berdikari, Kecamatan Bintan Timur dan di Pasar Baru Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, menjadi mahal karena langkanya pasokan ikan.

Harga ikan segar naik hingga Rp15.000 per kilogram. Akibat kenaikan harga dan terbatasnya jumlah ikan segar, warga mencari alternatif dengan membeli ikan asin. Ucu, pedagang ikan di Pasar Barek Motor mengatakan, musim angin utara ini terhadi sejak akhir Desember hingga sekarang. Berbeda dengan musim angin selatan, di mana ikan segar melimpah ruah.

"Jadinya warga sekarang membeli ikan asin. Lumayan ramai sekarang, rata-rata yang dicari ikan bilis (teri), katanya untuk campuran lauk," kata Ucu, Senin (15/1/2018).

Untuk harga ikan bilis kualitas bagus dipatok Rp100.000 per kilogram (kg), kualitas di bawahnya Rp90.000 per kg, dan paling murah Rp80.000 per kg. Untuk ikan asin tamban, parang, dan ikan selikur, berkisar Rp50.000-Rp70.000 per kg sesuai kualitasnya.

"Secara umum ikan asin harganya Rp50.000-Rp70.000 per kilogram. Kalau musim angin selatan hanya Rp30.000-Rp50.000 per kilogram saja. Kecuali ikan bilis yang berkualitas saja yang tinggi," ungkapnya.

Sebagaimana di Pasar Barek Motor, Lina, pedagang ikan asin di Pasar Baru Tanjunguban mengatakan, beberapa minggu ini penjualan ikan asinnya melonjak 30% dibanding bulan-bulan sebelumnya, khususnya saat musim angin selatan.

"Ikan selikur banyak dicari. Harga per kilogramnya Rp60.000. Kalau musim angin selatan hanya Rp45.000 ribu per kilogram," kata Lina.

Disamping ikan selikur, ikan bilis juga ramai dicari, dengan harga berkisar Rp80.000-Rp100.000 per kg. "Kalau ikan tamban tidak seramai ikan bilis, harganya Rp60.000-Rp70.000, sesuai kualitas," ungkap Lina.

Yusrizal, pedagang ikan segar di Pasar Baru Tanjunguban, Bintan Utara, mengatakan harga ikan segar naik Rp10.000-Rp20.000 dari musim angin selatan. Untuk harga ikan segar Rp50.000 per kg, padahal biasanya Rp35.000 per kg. Ikan belanak Rp40.000 per kg, sebelumnya Rp30.000 per kg. "Ikan lebam Rp65.000, pada musim angin selatan Rp50.000," kata Yusrizal.

Bahkan ikan lele juga mengalami kenaikan, biasanya Rp18.000 per kilogram, saat ini mencapai Rp24.000 per kilogram.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindag Bintan, Setia Kurniawan mengatakan, kenaikan harga ikan asin sifatnya sementara, dikarenakan terjadinya kelangkaan ikan segar saat musim angin utara. "Karena banyaknya permintaan, tentu diikuti dengan kenaikan harga. Walaupun ikan asin ini sifatnya alternatif pilihan," kata Setia.

Begitu juga dengan kenaikan harga ikan segar yang berkisar Rp10.000 hingga Rp20.000 per kilogramnya. "Justru keberadaan ikan asin saat ini menjadi penyeimbang, sehingga kenaikan harga ikan segar tidak terlalu tinggi," ungkapnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4739 seconds (0.1#10.140)