Rupiah Tinggalkan Level Rp13.300/USD, IHSG Parkir di Zona Merah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini semakin bergerak menguat, bahkan meninggalkan level Rp13.300/USD. Kondisi ini di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik memerah.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.285/USD atau jauh menguat dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.345/USD dengan kisaran level Rp13.385-Rp13.342/USD.

Sementara, rupiah seperti dikutip SINDOnews bersumber dari Limas siang ini berada pada level Rp13.288/USD atau menguat tajam dari penutupan sebelumnya di level Rp13.370/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.350/USD atau semakin perkasa dari posisi sebelumnya di level Rp13.347/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.283-Rp13.370/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan di level Rp13.331/USD. Posisi ini menguat cukup besar dibanding posisi perdagangan kemarin di level Rp13.365/USD.

Di sisi lain, IHSG sesi I berbalik melemah ke level 6.449,83 atau 22,83 setara 0,35% setelah tadi pagi menguat 10,94 poin setara 0,17% ke level 6.483,61. IHSG kemarin ditutup naik 28,15 poin setara 0,44% ke level 6.472,67.

Sektor saham dalam negeri siang ini mayoritas berada di zona merah dengan sektor konsumen dan perkebunan melemah terdalam masing-masing 0,81% dan 0,80%. Sementara, sektor yang menguat tertinggi yaitu pertambangan yang naik 0,88%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,38 miliar dengan 4,95 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp153,85 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,13 triliun serta aksi beli asing mencapai Rp985,04 miliar. Tercatat 157 saham naik, 175 saham turun dan 117 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN).