Permintaan Rumah Mewah Masih Tinggi

Jum'at, 19 Januari 2018 - 21:32 WIB
Permintaan Rumah Mewah Masih Tinggi
Permintaan Rumah Mewah Masih Tinggi
A A A
JAKARTA - Sejumlah kalangan memprediksi bisnis properti akan meningkat signifikan di 2018 dibanding tahun sebelumnya. Bank Indonesia sendiri mengindikasikan suku bunga yang saat ini berkisar 7,5% akan mengalami penurunan, yang akan berdampak positif terhadap daya beli masyarakat.

Adapun sub sektor yang masih dominan adalah hunian di segmen bagi masyarakat menengah sebagai dampak kinerja positif perekonomian Indonesia yang terus membaik.

Tren positif pasar segmen menengah ini juga dirasakan PT Alamindo Trulynusa (ALSA) yang sedang mengembangkan dua proyek perumahan mewah di wilayah Bekasi, yaitu Darmawangsa Residence (100 hektare) dan Panjibuwono Residence (200 hektare). Dari dua proyek tersebut ALSA menargetkan meraih penjualan hingga Rp200 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, Direktur PT Alamindo Trulynusa, Bryan Soedarsono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana aksi promosi dan pemasaran, khususnya di awal tahun ini. Diantaranya mengikuti pameran properti di Jakarta Convention Center (JCC) pada awal Februari, menggelar open house, dan acara soft launching di lokasi proyek pada awal Maret.

Bryan menjelaskan, ALSA telah menyiapkan produk hunian baru di kedua proyek andalannya itu, untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi warga komuter di Jabodetabek dan khususnya di wilayah Bekasi.

"Di tahun 2017 hingga awal 2018 ini, permintaan rumah terutama yang dua lantai terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari harga yang kami tawarkan sangat kompetitif. Dengan harga yang sama, jika membeli di hunian kami mereka mendapatkan bangunan dan tanah lebih luas," ungkap Bryan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/1/2018).

Untuk rumah dua lantai di Darmawangsa Residence, ada di Cluster Singosari, sedangkan di Panjibowono Residence terdapat di The Cluster. Setelah hampir menjual seluruh tahap pertama, Cluster Singosari di tahun 2017, ALSA akan soft-launching tahap kedua beserta The Cluster dalam pameran di JCC awal Februari 2018. Kedua cluster ini yang jadi produk andalan ALSA di semester pertama tahun 2018.

Di Darmawangsa Residence, lanjut Bryan, tahap kedua pengembangan Singosari menyediakan rumah dua lantai yang dijual hanya Rp490 jutaan hingga Rp700 juta. Sementara untuk hunian sekelas dan setipe di lokasi sekitar Darmawangsa Residence itu sudah mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar.

Lokasi perumahan Darmawangsa dekat dari Summarecon Bekasi dan pusat Kota Bekasi. Salah satu akses trasportasi publik yang paling dekat adalah stasiun kereta kota Bekasi yang hanya berjarak 15 menit perjalanan dari Darmawangsa.

Sementara itu, lanjutnya, pihaknya juga tengah mengembangkan proyek cluster hunian keempat, The Cluster di Panjibuwono Residence yang akan menjadi produk hunian unggulan di pasar.

Di Panjibowono, ALSA membangun hunian dua lantai dengan harga mulai Rp400 jutaan. "Sudah ada tiga cluster yang kami bangun di proyek yang berlokasi dekat township Jakarta Garden City ini, dengan harga rumah sekitar Rp200 jutaan. Kini kami bangun cluster keempat untuk hunian kelas menengah atas, termasuk produk hunian dua lantai yang kami lepas dengan harga mulai Rp400 jutaan," kata Bryan.

Bryan optimistis penjualan di 2018 akan tumbuh cukup tinggi sehingga akan berdampak pada kinerja perusahaan. Kinerja penjualan ALSA pada 2017 berjalan dengan sangat baik yang ditandai dengan realisasi penjualan yang melampaui proyeksi.

"Kami yakin tahun ini kinerja penjualan kami akan tumbuh signifikan karena permintaan produk hunian, khususnya rumah dua lantai di Jakarta dan Bekasi masih sangat tinggi. Apalagi harga yang kami tawarkan jauh lebih terjangkau," katanya.

Pengembang ini memiliki komitmen serius untuk membangun kawasan hunian real estate dengan harga terjangkau, bangunan berkualitas, dan juga ramah lingkungan serta unggul dalam segikualitas, fasilitas, sarana, dan infrastruktur.

Hal ini dibuktikan dengan infrastruktur jalan yang luas, keseimbangan area terbuka hijau, jaringan air bersih Water Treatment Plant, jaringan internet fiber optik, area komersial, dan water park yang melengkapi sistem hunian cluster di dalamnya.

Lokasi kawasan hunian ALSA dikelilingi akses dan kebutuhan penunjang lainnya, seperti kemudahan transportasi menuju pusat kota Bekasi dan Jakarta, hypermarket, pendidikan, rumah sakit, dan hiburan yang dapat dijangkau dalam waktu singkat.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7997 seconds (0.1#10.140)