MNC Play Raih Penghargaan Prestige Brand 2018

JAKARTA - MNC Play berhasil meraih penghargaan sebagai Prestige Brand dalam kategori Internet Service Provider di acara Indonesia Prestige Brand Award 2018 yang diselenggarakan oleh media Warta Ekonomi. Direktur Komersial MNC Play Ade Tjendra mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi bagi perseroan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan.

Dia mengatakan pihaknya selalu mendorong terciptanya inovasi dalam produk dan layanan. “Kami akan terus berinovasi dan melakukan perbaikan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar Ade usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Hal ini sejalan dengan target perseroan untuk tahun 2018 yang ingin mengakuisisi 100 ribu pelanggan baru. Ekspansi ini akan mendukung jumlah pelanggan hingga akhir 2017 mencapai hampir 200 ribu pelanggan. “Jaringan atau coverage kami sudah menyebar di enam kota dengan 1 juta homepass di 2017 dan ditargetkan dapat mencapai 1,5 juta homepass pada 2018,” paparnya

Pada tahun 2018 ini perseroan juga menargetkan memperkuat pemasaran ke segmen yang spesifik seperti penghuni apartemen, lifestyle mall, serta pelaku bisnis kecil menengah. Sepanjang 2017 lalu perseroan tidak lelah mendukung beragam acara demi memperkuat branding sehingga semakin berkibar. “Kami ingin menyasar segmen keluarga dan kaum youngters. Sehingga harus terus berinovasi baik produk dan layanan pelanggan,” ujarnya.

Target layanan MNC Play akan menjangkau kota besar seperti Bali, Makasar, Tangerang, Bogor, Depok. Ditargetkan sampai dengan tahun 2020, layanan MNC Play akan hadir di 15 kota besar untuk melayani lebih dari 3 juta rumah (homepass).

Setelah tahun lalu meluncurkan MNC Play Smart Home, MNC Play akan segera meluncurkan Smart Security untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan sistem keamanan rumah yang terintegrasi. “Bisnis smart security system nanti dilaunching pada bulan Februari. Mafaatnya untuk memantau keadaan rumah. Kami menyediakan software dan hardware dengan menggandeng perusahaan asal Jerman,” terang Ade Tjendra.

MNC Play merupakan unit baru di bawah naungan MNC Media yang menyediakan layanan TV Kabel Interaktif dan broadband internet. “TV kabel interaktif MNC Play menawarkan lebih dari 170 channel, HD ready," jelas dia.

Dilengkapi dengan fitur-fitur IPTV seperti TV On Demand, Time Shift, TV Anywhere dan Video on Demand. Dengan kecepatan hingga 1000 Mbps dan kapasitas jaringan sebesar 10 Gbps, layanan internet MNC Play memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat akan teknologi internet yang kian berkembang. Selain itu, MNC Play juga memiliki keunggulan dibandingkan kompetitornya dengan kemampuan download dan upload data yang simetris 1:1 dan stabil.

Brand Activation Supervisor MNC Play Anang Tulus Nugroho menambahkan, IRX dapat menjadi sarana memperkenalkan layanan internet dan TV kabel kepada para pengunjung yang datang. "Dalam event ini, kita perkenalkan kepada pengunjung untuk mencoba kecepatan internet MNC Play, dan fasilitas apa saja yang diberikan," jelas dia.

Saat ini layanannya telah tersedia di 6 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Medan. “Smart security system akan diluncurkan pada Februari 2017. Sehingga konsumen dapat memantau keadaan di rumah menggunakan software dan hardware. Layanan kami termasuk kamera dan alarm produk teknologi Jerman untuk kelas menengah atas menyasar middle up sekarang,

Konsistensi menjadi suatu hal yang penting untuk meningkatkan eksistensi perusahaan dalam persaingan yang sangat ketat saat ini. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan yang memiliki merek terkenal tinggi pada tahun 2017 layak mendapatkan apresiasi.

Apresiasi bagi perusahaan-perusahaan menjadi salah satu langkah untuk mendorong pertumbuhan industri yang lebih masif. Oleh sebab itu, Warta Ekonomi menggagas suatu acara bertajuk Indonesia Prestige Brand Award 2018 dalam rangka memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan tersebut. Penghargaan ini merupakan apresiasi untuk perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia yang memiliki merek-merek terbaik, dan dilihat melaui brand equity masing-masing merek perusahaan.