IHSG Sesi I Tenggelam ke Level 6.574, Rupiah Lesu

Selasa, 30 Januari 2018 - 12:48 WIB
IHSG Sesi I Tenggelam ke Level 6.574, Rupiah Lesu
IHSG Sesi I Tenggelam ke Level 6.574, Rupiah Lesu
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini masih sulit keluar dari zona merah, untuk terus melanjutkan tren negatif. Lesunya rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tenggelam cukup dalam.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.411/USD atau semakin memburuk dari posisi sebelumnya di level Rp13.366/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.374-Rp13.422/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.415/USD atau tidak lebih baik dari posisi kemarin Rp13.362/USD. Pergerakan harian rupiah pada pekan terakhir bulan ini ada di kisaran level Rp13.360-Rp13.417/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan di level Rp13.398/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemah dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp13.327/USD.

Di sisi lain, IHSG sesi I semakin anjlok hingga ke posisi 6.574,42 usai kehilangan mencapai sebesar 106,20 poin atau 1,59% ketika pada sesi pembukaan menyusut 6,75 poin atau 0,10% ke level 6.673,87. Sebelumnya, IHSG kemarin ditutup melesat ke level 6.680,62 lewat penguatan 20,00 poin yang setara 0,30%.

Sektor saham dalam negeri siang ini secara keseluruhan tanpa terkecuali melemah dipimpin kejatuhan terdalam sektor pertambangan dan consumer yang masing-masing anjlok 2,79% dan 2,02%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,43 triliun dengan 6,49 miliar saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing mencapai Rp385,4 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,28 triliun serta aksi beli asing mencapai Rp902,2 miliar. Tercatat 93 saham naik, 301 saham turun dan 90 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. (BBNP), PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP). Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Astra International Tbk. (ASII), PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) serta PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3613 seconds (0.1#10.140)