Masuk Musim Panen, BPS Harap Harga Beras Turun Bulan Ini

Kamis, 01 Februari 2018 - 14:52 WIB
Masuk Musim Panen, BPS Harap Harga Beras Turun Bulan Ini
Masuk Musim Panen, BPS Harap Harga Beras Turun Bulan Ini
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) berharap harga beras pada Februari 2018 mengalami penurunan dibanding Januari 2018. Hal ini mengingat saat ini sudah memasuki musim panen raya.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, harga beras pada awal Januari 2018 memang mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Namun, beberapa hari terakhir sudah mulai mengalami penurunan karena di beberapa daerah sudah panen raya.

"Harga beras di awal Januari memang naik tinggi. Tapi, beberapa hari terakhir dan karena panen di beberapa daerah, harga beras dan gabah menunjukkan penurunan," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Pria yang akrab disapa Kecuk ini memperkirakan, pada bulan ini panen raya akan bertambah. Bahkan, puncak panen raya diperkirakan akan terjadi pada Februari dan Maret 2018. Sebab itu, dia berharap harganya perlahan akan semakin menurun.

"Februari panen akan bertambah, biasanya mencapai puncak di Februari dan Maret. Dengan ini, harga beras kita harapkan akan kembali menurun. Jadi, kalau harga beras masih naik di Januari memang belum musim panen," tuturnya.

Dengan semakin menurunnya harga beras, Kecuk pun berharap pada bulan ini beras tidak lagi menjadi penyumbang terbesar inflasi. "Harga beras dan gabah di beberapa daerah sudah mulai menurun. Sehingga, kita harap di Februari tidak berkontribusi lagi," jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, BPS merilis angka inflasi pada Januari 2018 yang mencapai 0,62%. Adapun penyebab utama terjadinya inflasi pada periode tersebut karena adanya kenaikan harga beras, rokok kretek filter, dan rokok kretek pada periode tersebut.

Suhariyanto mengungkapkan, hampir seluruh kelompok pengeluaran memang mengalami inflasi. Namun, yang paling tertinggi terjadi pada bahan makanan yang inflasinya mencapai 2,34% dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,48%. Menurutnya, yang memberikan andil terhadap inflasi dari kelompok bahan makanan adalah kenaikan harga beras.

"Yang memberikan andil sumbangan inflasi yaitu harga beras, itu merupakan penyumbang terbesar inflasi pada Januari 2018, di mana andilnya 0,24%. Kemudian disusul daging ayam ras 0,07%, ikan segar 0,05%, cabai rawit 0,04%, dan cabai merah 0,03%, dan beberapa sayuran 0,01%. Yang sumbangan deflasi yaitu telur ayam ras dan bawang merah masing-masing 0,01% andilnya," jelasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5142 seconds (0.1#10.140)