Perjuangan 19 Jam, Kapal SPOB Salim Berhasil Kirim BBM ke Karimunjawa

Minggu, 04 Februari 2018 - 21:06 WIB
Perjuangan 19 Jam, Kapal SPOB Salim Berhasil Kirim BBM ke Karimunjawa
Perjuangan 19 Jam, Kapal SPOB Salim Berhasil Kirim BBM ke Karimunjawa
A A A
SEMARANG - Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Salim akhirnya berhasil menyalurkan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kepulauan Karimunjawa, Minggu (4/2). SPOB tertahan sejak 10 Januari lalu di Pelabuhan Tanjungemas Semarang, akibat cuara buruk sebelumnya akhirnya berhasil menyalurkan BBM untuk memenuhi kebutuhan warga Karimunjawa.

Kapal SPOB harus berjuang melawan keganasan ombak laut jawa yang mencapai 3 meter selama 19 jam. Manager Communication and CSR MOR IV Pertamina, Andar Titi Lestari mengatakan, Kapal SPOB mengangkut 115 Kiloliter (KL) BBM, yang terdiri dari BBM jenis Pertalite sebanyak 65 KL, Bio Solar 45 KL, serta Dexlite sebanyak 5 KL.

Andar menyebutkan, Kapal berangkat pada Sabtu (3/2) dini hari sekitar pukul 02.00, setelah mendapatkan izin berlayar karena kondisi cuaca mulai membaik. Namun di tengah perjalanan, cuaca berubah menjadi buruk, dengan ketinggian ombak mencapai 3 meter.

Cuaca yang kurang bersahabat, membuat seluruh awak kapal berjuang untuk mempertahankan kapal. Sehingga pelayaran dari Tanjung Emas menuju Karimunjawa ini yang berjarak sekitar 60 Mil (laut) ini harus ditempuh dalam waktu 19 jam.

"Setelah berhasil melewati cuaca buruk, hujan deras, angin kencang dan gelombang laut yang mencapai 3 meter, kapal berhasil merapat ke dermaga, Sabtu malam sektar pukul 22.00. Tapi BBM baru disalurkan tadi pagi karena, para awak kapal kelelahan, setelah bertahan di kapal selama 19 jam, sehingga kami memberikan waktu kepada awak kapal untuk beristirahat," katanya, Minggu (4/2).

Dia menyatakan, dengan jumlah BBM yang berhasil di salurkan ke Karimunjawa, diperkirakan akan mampu memenuhi kebutan warga selama 7-10 ke depan. Pihaknya, lanjut Andar, belum bisa memastikan kapan pengiriman BBM bisa dilakukan lagi mengingat sampai saat ini cuaca buruk masih terus tejadi di perairan laut Jawa.

"Pertamina tetap berkomitmen dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi di daerah-daerah terpencil sekalipun, seperti halnya di kepulauan Karimunjawa, di Kabupaten Jepara," tandasnya.

Sekretaris Camat Karimunjawa Nor Soleh saat dikonfirmasi mengaku lega, akhirnya penyaluran BBM bisa dilakukan. Dia mengaku, dengan sudah adanya pasokan BBM aktifitas warga kembali normal. "Tadi pagi penyaluran dilakukan, dan langsung diserbu warga," terang dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8297 seconds (0.1#10.140)