Lima Negara Asia Pasifik dengan Belanja Militer Besar di 2017

Rabu, 07 Februari 2018 - 23:03 WIB
Lima Negara Asia Pasifik dengan Belanja Militer Besar di 2017
Lima Negara Asia Pasifik dengan Belanja Militer Besar di 2017
A A A
LONDON - Sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, China terus memodernisasi sistem dan teknologi militernya. Untuk itu, mereka terus meningkatkan anggaran dan belanja militer hingga tahun 2030.

Melansir dari Bloomberg, Rabu (7/2/2018), IHS Markit, lembaga informasi yang berbasis di London, Inggris, menuturkan tahun lalu, China menghabiskan belanja militer sebesar USD192,5 miliar atau setara Rp2.607 triliun (kurs Rp13.547 per USD).

Jumlah sebesar itu, tulis IHS Markit, setara dengan setengah dari keseluruhan belanja militer negara-negara di Asia Pasifik atau hampir empat kali dari India, yang merupakan negara kedua di Asia Pasifik dengan belanja militer besar, yaitu USD52,4 miliar atau setara Rp709 triliun.

Urutan ketiga belanja militer besar di Asia Pasifik adalah Jepang dengan jumlah USD44,5 miliar atau setara Rp602 triliun, lalu Korea Selatan dengan anggaran USD34,7 miliaratau Rp470 triliun. Dan kelima ialah Australia dengan anggaran USD28,9 miliar atau Rp391 triliun.

Namun belanja militer China kalah jauh dengan belanja militer Amerika Serikat yang mencapai USD643 miliar pada 2017 kemarin. Meski demikian, secara keseluruhan, belanja militer di Asia Pasifik melambat pada 2017.

Analis utama IHS Markit Jane Craig Caffrey menyebut, untuk tahun 2018 ini, belanja militer negara-negara di Asia Pasifik akan meningkat. Hal ini seiring dengan konflik di Laut China Selatan dan krisis di Semenanjung Korea, yang akan meningkatkan anggaran pertahanan.

Tahun ini, belanja militer di Asia Pasifik secara keseluruhan diperkirakan mencapai USD1,67 triliun, terutama didorong oleh kenaikan belanja militer Amerika Serikat.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3411 seconds (0.1#10.140)