Harga Minyak Dunia Turun Dekati Level Terendah Tahun Ini

Kamis, 08 Februari 2018 - 08:40 WIB
Harga Minyak Dunia Turun Dekati Level Terendah Tahun Ini
Harga Minyak Dunia Turun Dekati Level Terendah Tahun Ini
A A A
SINGAPURA - Harga minyak dunia pada perdagangan hari ini mendekati level terendah tahun ini, dengan melonjaknya produksi AS yang merongrong upaya OPEC untuk memperketat pasar dan menopang harga.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/2/2018), harga minyak brent berada pada level USD65,28 per barel pada pukul 01.04 GMT, turun 23 sen atau 0,4% dari penutupan sebelumnya. Sementara harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) berada di level USD61,58 per barel, turun 21 sen atau 0,3% dari posisi sebelumnya.

Penurunan tersebut mengikuti penurunan yang lebih besar pada hari sebelumnya, saat harga minyak mentah menyentuh level terendah dalam satu bulan dan menghapus sebagian besar kenaikan awal 2018.

Beberapa dukungan pada hari ini berasal dari pemadaman kedua dalam beberapa bulan di jaringan pipa empat puluhan sebesar 450.000 barel per hari, yang terbesar di Inggris, yang memasok sebagian besar minyak mentah brent.

Namun, pasar terbesar adalah produksi AS yang sudah lama diperkirakan sekarang resmi bahwa produksi minyak mentah AS rata-rata di atas level 10 juta barel per hari (bpd) untuk pertama kalinya sejak awal 1970-an pekan lalu, mencapai 10,25 juta bph.

Namun, di salah satu kenaikan paling tajam dari produsen minyak manapun dalam sejarah modern, produksi AS telah melonjak lebih dari 20% sejak pertengahan 2016, yang merongrong upaya OPEC dan Rusia untuk memperketat pasar dan menopang harga dengan menahan produksi.

Sebenarnya, pengekangan yang dipimpin OPEC bisa dibilang merupakan enabler terbesar untuk ledakan produksi Amerika, dengan menyerahkan pangsa pasar pada harga minyak yang lebih tinggi.

Pada 10,25 juta bpd, produksi AS sekarang lebih tinggi dari rekor sebelumnya 10,044 juta bpd dari 1970. Hal tersebut di atas dari eksportir atas Arab Saudi dan dalam jangkauan Rusia.

Dengan mempertimbangkan lebih jauh harga adalah bahwa stok minyak mentah AS naik 1,9 juta barel dalam pekan sampai 2 Februari menjadi 420,25 juta barel.

Administrasi Informasi Energi AS resmi pekan ini menaikkan perkiraan produksi 2018 menjadi 10,59 juta bpd, naik 300.000 barel per hari dari perkiraan terakhir sepekan sebelumnya.

"Yang mengejutkan adalah kenaikan produksi minyak terbesar menjadi 10,25 juta barel per hari yang secara signifikan lebih tinggi dari 9,92 juta dari pekan sebelumnya," kata Fawad Razaqzada, analis pasar pada broker forex Forex.com.

"Jelas, data menunjuk ke pasar yang tidak seimbang dan harga minyak telah merespons dengan berbalik turun tajam," imbuh dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8663 seconds (0.1#10.140)