Bangun Kerja Sama Strategis, PayTren Bidik Transaksi Rp5 Triliun

Rabu, 14 Februari 2018 - 01:06 WIB
Bangun Kerja Sama Strategis, PayTren Bidik Transaksi Rp5 Triliun
Bangun Kerja Sama Strategis, PayTren Bidik Transaksi Rp5 Triliun
A A A
BANDUNG - Perusahaan layanan pembayaran elektronik PayTren memasang target transaksi hingga Rp5 triliun selama 2018 ini. Guna merealisasikan target tersebut, PayTren akan membangun kerja sama strategis dengan beragam perusahaan.

"Hari ini PayTren menggandeng Grab dan Madhang. Ke depan, akan banyak kerja sama strategis yang kami lakukan. Untuk sementara, kerja sama dengan layanan transportasi on demand hanya kami lakukan dengan Grab," jelas Direktur Utama PayTren Hari Prabowo dalam Launching PayTren Drive bersama Grab Indonesia di Kantor PT Veritra Sentosa Internasional (PayTren), The Suites Parahyangan Buainess Park, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (13/2).

Hari yang juga Co-Founder PayTren itu mengaku optimistis target transaksi tahun ini akan terealisasi. Pasalnya, realisasi transaksi sebesar Rp2 triliun sepanjang 2017 berhasil dicapai hanya dengan 5% mitra PayTren yang aktif. "Tahun ini target kami sekitar 10% mitra aktif dan berdasarkan hasil perhitungan, keluarlah angka target transaksi sebesar Rp5 triliun," jelasnya

Dalam acara yang juga dihadiri Lead Marketing Madhang Kaesang Pangarep itu, Hari meyakini, kerja sama dengan sejumlah mitra strategis akan mendongkrak nilai transaksi Paytren tahun ini. Dia mencontohkan, kerja sama dengan Grab berhasil menggabungkan total 3 juta mitra dalam sebuah komunitas.

"PayTren saat ini memiliki 2 juta mitra di seluruh dunia. Sebanyak 1,5 juta di antaranya tersebar di seluruh Indonesia dan sisanya di luar negeri. Sementara mitra Grab mencapai 1 juta orang," sebut Hari.

Mitra PayTren sendiri, kata Hari, jumlahnya terus bertambah dengan jumlah mencapai 3.000-4.000 orang per hari. Sehingga, dalam satu bulan, penambahan mitra PayTren dalam satu bulan dapat mencapai lebih dari 10.000 orang. "Dengan pertumbuhan sebesar ini, kami optimistis, target PayTren akan tercapai," tegasnya.

Sementara itu, Lead Marketing Madhang Kaesang Pangarep mengatakan, kerja sama antara Madhang dengan Grab sudah dilaksanakan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dia berencana, segera melakukan kerja sama serupa di daerah lain.

"Kami butuhkan waktu kerja sama dengan PayTren. Kami belajar banyak dari Grab dan PayTren, untuk selanjutnya bagaimana memberdayakan ibu-ibu sehingga memiliki kegiatan ekonomi lebih melalui makanan," kata putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Madhang merupakan perusahaan rintisan di bidang pesan antar makanan rumahan asal Semarang yang dibesut Kaesang. Kerja sama ini disebut akan mengintegrasikan Madhang dengan layanan pesan antar makanan milik Grab dan juga pembayaran melalui PayTren.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, melalui kemitraan dengan PayTren dan Madhang, Grab membawa peluang ekonomi lebih besar kepada masyarakat, baik di kota maupun pedesaan.

"Kami membantu masyarakat untuk bergabung sebagai mitra pengemudi di lebih dari 100 kota dan agen di 500 kota. Dengan kerja sama dengan PayTren dan Madhang, akan mempercepat ekspansi Grab di Indonesia," katanya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6352 seconds (0.1#10.140)