Pemerintah Pastikan BTN Akan Kembali Salurkan KPR Skema FLPP

Kamis, 15 Februari 2018 - 10:35 WIB
Pemerintah Pastikan BTN Akan Kembali Salurkan KPR Skema FLPP
Pemerintah Pastikan BTN Akan Kembali Salurkan KPR Skema FLPP
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan bahwa PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan kembali menyediakan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini.

Untuk itu Kementerian PUPR segera melakukan MoU dengan BTN guna merealisasikan hal tersebut. "Ya, BTN balik lagi (biayai lewat FLPP). Jadi, nanti BTN akan menyusul MoU-nya," ujar Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti di Jakarta, kemarin.

Untuk itu, pihaknya akan mengatur besaran dan skema penyaluran FLPP yang ditangani BTN. Ini mengingat sudah ada 40 bank yang melakukan penandatanganan MoU untuk menyalurkan FLPP. "Kita akan atur supaya bank-bank lain FLPP-nya tidak terganggu. Karena begitu, BTN masuk biasanya akan diserap, jadi itu akan diatur," imbuhnya.

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga telah memberikan ruang bagi BTN untuk kembali menyalurkan KPR bersubsidi melalui skema FLPP mulai tahun ini. Sebelumnya, BTN hanya diperbolehkan menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB). "Jadi, kalau fasilitas KPR Subsidi, apakah itu SSB atau FLPP atau Tapera, bank boleh memanfaatkannya termasuk BTN," ujar Basuki.

Menurutnya, tidak ada larangan bagi bank manapun yang sudah ikut skema SSB untuk tidak boleh menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema FLPP. Bahkan untuk hal itu, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Menteri Keuangan.

"Mengenai plafon, tergantung kesanggupan masing-masing bank. Siapa saja boleh memanfaatkan, BCA, BRI, BPD, dan BTN, silakan," katanya.

Direktur Utama BTN Maryono mengapresiasi langkah pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR yang kembali memberikan perseroan menyalurkan KPR bersubsidi melalui skema FLPP tahun ini. Masuknya BTN ke dalam skema KPR FLPP bisa mendukung program Satu Juta Rumah yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo.

Maryono mengatakan, saat ini proses pengajuan menjadi penyalur KPR FLPP sedang dalam proses di kementerian terkait. Pihaknya berharap BTN pada semester II/2018 sudah bisa ikut menjadi penyalur KPR FLPP. Pada 2017 dari sektor perumahan, Kementerian PUPR telah membangun rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, dan dukungan pembiayaan.

Dalam mendukung program Satu Juta Rumah, hingga akhir tahun lalu, BTN telah menyalurkan kredit sekitar Rp71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah. Realisasi tersebut 100,12% atau melebihi target BTN pada 2017 sebesar 666.000 unit rumah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5833 seconds (0.1#10.140)