Kunjungan Wisman ke RI Merosot di Awal Tahun 2018

Kamis, 01 Maret 2018 - 13:35 WIB
Kunjungan Wisman ke RI Merosot di Awal Tahun 2018
Kunjungan Wisman ke RI Merosot di Awal Tahun 2018
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari 2018, dimana pada periode tersebut jumlah wisman turun 6,17% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Pada Januari 2018, jumlah wisman sekitar 1,04 juta kunjungan sementara pada Januari 2017 mencapai 1,11 juta kunjungan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan ini terjadi karena pada Januari 2018 jumlah wisman yang berkunjung ke Bali mengalami penurunan cukup tajam, akibat meletusnya Gunung Agung beberapa waktu lalu. Pada Januari 2017, jumlah kunjungan wisman ke Bali melalui Pintu Udara Ngurah Rai mencapai 746.671 kunjungan dan merosot pada Januari 2018 yang hanya sebesar 645.605 kunjungan.

"(Jumlah kunjungan wisman) year on year turun 6,17%. Ini karena jumlah wisatawan di Bali (yang mengalami penurunan)," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Jika dibandingkan dengan Desember 2017, kata pria yang akrab disapa Kecuk ini, jumlah wisman yang melancong ke Indonesia juga mengalami penurunan sekitar 9,36%. Menurutnya, hal ini normal terjadi karena Desember merupakan musim puncak (peak season) liburan sehingga jumlah wisman pun meningkat cukup tinggi.

"Jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia 1,04 juta pada Januari, ini lebih rendah dibandingkan Desember. Disadari Desember itu peak season dan Januari sudah normal. Jadi itu wajar," imbuh dia.

Masih menurut Kecuk, porsi Bali sebagai penyumbang wisman ke Tanah Air sangatlah besar yakni mencapai 40%. Karena itu, bencana yang terjadi di daerah tersebut akan berdampak besar terhadap jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.

"Porsi Bali (sebagai penyumbang wisman ke Indonesia) dari total 40%. Di BRS (Berita Resmi Statistik) jumlah penumpang yang Ngurah Rai 39%-40%. Signifikan banget ketika terjadi sesuatu di Bali," tuturnya.

Kendati demikian, dia memastikan bahwa saat ini Bali sudah mulai pulih dan jumlah kunjungan wisman ke daerah tersebut diperkirakan akan berangsur membaik. "Jadi, Januari (kunjungan wisman ke Bali) sudah recovery tapi belum pulih sepenuhhya. Bali belum full recovery," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.7978 seconds (0.1#10.140)