Ekspor Kendaraan Komersial Dipatok 35.000 Unit di 2018

Jum'at, 02 Maret 2018 - 06:05 WIB
Ekspor Kendaraan Komersial Dipatok 35.000 Unit di 2018
Ekspor Kendaraan Komersial Dipatok 35.000 Unit di 2018
A A A
JAKARTA - Industri automotif nasional diyakini semakin mengoptimalkan kapasitas dan kualitas produksinya. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya produksi dan penjualan kendaraan jenis truk dan bus.

"Pada tahun 2017 produksi bus dan truk mencapai 93.000 unit dengan penjualan sebanyak 89.000 unit, naik cukup pesat dibanding tahun 2016 untuk produksi dan penjualannya sebesar 70.000 unit," ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kamis (1/3/2018).

Karena itu, Menperin menargetkan, ekspor kendaraan komersial tersebut dapat menembus hingga 35.000 unit pada tahun 2018, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 27.000 unit. "Kami optimistis bisa tercapai, karena industri mobil niaga di Tanah Air cukup maju," tandasnya.

Menperin menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat basis industri kendaraan komersial terutama untuk angkutan niaga, serta meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri melalui penguatan struktur industri pada rantai nilai serta perbaikan infrastruktur industri.

"Saat ini momentum yang tepat karena semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional yang didorong oleh pulihnya perekonomian global dan berjalannya reformasi struktural di dalam negeri secara komprehensif," ujarnya.

Membaiknya harga komoditas serta industri pertambangan menurutnya ikut pula mendorong peningkatan pasar produk kendaraan komersial di Indonesia.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi optimistis, industri kendaraan komersial di Tanah Air akan semakin tumbuh dan berkembang. Namun demikian, kata dia, perlu didukung dengan kebijakan pemerintah yang mampu mendorong peningkatan produksi dan penjualan kendaraan komersial tersebut.

"Penjualan truk naik 45%, pikap 6% dan double cabin 44%. Ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspor pada 2017 tercatat 27.358 unit atau naik 9% dari tahun sebelumnya," papar dia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7779 seconds (0.1#10.140)