Best Buy, Terapkan Strategi Pertumbuhan Renew Blue

Selasa, 06 Maret 2018 - 13:23 WIB
Best Buy, Terapkan Strategi Pertumbuhan Renew Blue
Best Buy, Terapkan Strategi Pertumbuhan Renew Blue
A A A
PERUSAHAAN ritel nomor satu di Amerika Serikat (AS) Best Buy menerapkan strategi pertumbuhan Renew Blue ke depannya untuk menghadapi peritel online. Strategi itu sebagai kelanjutan New Blue yang mampu memperkuat performa perusahaan.

Chairman dan CEO Hubert Joly mengatakan, transformasi Renew Blue meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperbaiki bagian yang kurang atau rusak. "Membangun apa yang kita usahakan, kita terkejut dengan banyak ke sempatan dalam babak berikutnya," tuturnya.

Joly menjelaskan babak baru pertumbuhan di mana Best Buy membantu pelanggan untuk menemukan passion dan memperkaya kehidupan mereka dengan bantuan teknologi. "Banyak ide dan kesempatan menjadi strategi baru," katanya.

Strategi tersebut telah bekerja dengan baik dalam mengatasi permasalahan fundamental, yakni penjualan negatif dan penurunan tingkat pendapatan operasional. Best Buy juga melihat jangka panjang pada 2020. Mereka akan fokus menghidupkan lingkungan dengan penuh kesempatan, mengutamakan inovasi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Hingga Februari lalu, penjualan Best Buy meningkat 9%. Menurut Chief Financial Office Best Buy Corie Barry, pencapaian tersebut merupakan hasil strategi yang kuat dengan mengombinasikan ketersediaan produk yang lebih baik. "Itu juga didukung kepercayaan konsumen yang masih sehat dan kondisi mikro yang menguat," paparnya.

Barry mengatakan faktor pertumbuhan penjualan elektronik di sektor permainan dan lingkungan yang kompetitif mendukung performa tepat Best Buy. "Kami juga diuntungkan dengan penurunan dari kompetitor," katanya. Dikuatkan oleh Joly, dirinya juga senang dengan hasil yang kuat dari performa Best Buy. "Kami bangga dengan pertumbuhan penjualan mencapai9%," tuturnya.

Ia menjelaskan, pelanggan memberikan respons positif terhadap strategi 2020 yang diterapkan Best Buy. "Tingkat energi dan dedikasi melayani pelanggan masih saya lihat di perusahaan ini. Itu sungguh menginspirasi. Saya berterima kasih kepada semua karyawan atas kerja keras ini," ucap Joly.

Tahun lalu beberapa prioritas Renew Blue yang dijalankan Best Buy antara lain membangun posisi industri yang kuat serta kemampuan multikanal untuk mendorong bisnis yang ada. Best Buy menerapkan sejumlah inisiatif, baik dalam merchandising, pemasaran, digital, toko, layanan, maupun rantai pasok.

Prioritas lain adalah mendorong efisiensi dan pengurangan biaya. Perusahaan juga memprakarsai sejumlah inisiatif kunci guna mendorong pertumbuhan dan diferensiasi pada masa depan. Kemunculan Internet of Things memberikan cara teknologi baru yang membuat model operasi Best Buy semakin relevan bagi pelanggan.

Berencana Tutup 250 Gerai Ponsel
Best Buy berencana akan menutup 250 gerai mini yang menjual ponsel di mal-mal di Negeri Paman Sam. Itu salah satu cara agar perusahaan tetap untung dan bersaing di tengah kompetisi yang ketat. Gerai-gerai ponsel itu sebenarnya hanya berkontribusi 1% dari pendapatan perusahaan, tetapi kebijakan penutupan itu bertujuan sebagai penyelamatan secara keseluruhan.

Perusahaan ritel berbasis di Mineapolis itu mengaku akan tetap melanjutkan penjualan ponsel melalui 1.000 gerai besar dan online. Keputusan itu juga tidak berdampak terhadap 52 gerai ponsel di Kanada. Best Buy mulai membuka gerai ponsel sejak satu dekade lalu sebelum Apple meluncurkan iPhone.

"Margin keuntungan bisnis penjualan ponsel itu sebenarnya cukup tinggi," kata Joly, dilansir Reuters. "Pada 2018 yang bergerak cepat dan bisnis ponsel yang sudah matang, margin keuntungan bisa ditekan, dan biaya operasional gerai kecil lebih tinggi dibandingkan toko yang lebih besar," ujarnya.

Perusahaan tersebut menolak membeberkan berapa banyak karyawan yang akan terkena dampak keputusan penutupan tersebut. Best Buy akan membantu para karyawan yang dipecat untuk mencari pekerjaan dalam kurun waktu tiga bulan.

Sejak enam tahun lalu, Best Buy harus berjuang keras dengan menurunnya penjualan dan merosotnya keuntungan di sektor komersial. Mereka terseok-seok dengan ritel online. Mereka segera bangkit untuk meningkatkan pelayanan dan berkompetisi dengan Amazon.com yang menawarkan harga lebih murah.

"Kami tetap percaya diri mempertahankan pelanggan dan mentransformasi menjadi toko yang lebih besar," ujar Joly. Ia juga mengungkapkan tentang perubahan menuju bisnis online yang kuat.

Best Buy didirikan Rihard M Schulze. Majalah Forbes menempatkan Schulze pada peringkat 722 orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan mencapai USD2,4 miliar. Schulze pernah berkarier sebagai anggota militer. Ia bertugas di Angkatan Udara di Minnesota. Setelah itu, ia bekerja sebagai penjual alat elektronik.

Hingga pada 1966, Schulze mendirikan toko perlengkapan audio bernama Sound of Music di Saint Paul. Toko itu berkembang justru dihantam tornado. Setelah berganti nama menjadi Best Buy dan berubah konsep menjadi superstore, bisnis tersebut berkembang pesat. Format bisnis super store sangat populer dan cabang Best Buy berkembang pesat. Kemudian, Schulze pun menambah komputer dan peralatan dapur ke Best Buy.

Hingga pada Mei 2012, Schulze mundur sebagai chairman Best Buy. Pada Maret 2013, Best Buy mengumumkan Schulze kembali bergabung dengan mereka dengan jabatan chairman emeritus.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3563 seconds (0.1#10.140)