Industri Militer Rusia Makin Moncer, Tahun 2023 Produksi 1.500 Tank dan 22.000 Drone

Minggu, 31 Desember 2023 - 13:59 WIB
loading...
Industri Militer Rusia Makin Moncer, Tahun 2023 Produksi 1.500 Tank dan 22.000 Drone
Sepanjang tahun 2023, industri militer Rusia memasok 1.500 tank, 1.400 rudal, dan 22.000 UAV atau drone. Foto/Bulgarian Military
A A A
MOSKOW - Konflik dengan Ukraina tampaknya membuat industri militer Rusia makin produktif meskipun dibayangi sanksi pihak barat. Terbukti sepanjang tahun 2023, industri militer Rusia memasok 1.500 tank, 1.400 rudal, dan 22.000 UAV atau drone.

Menurut dokumen akhir tahun Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip oleh TASS, pada tahun 2023 militer Rusia mengalami peningkatan aset yang signifikan. Jumlah tersebut termasuk lebih dari 1.500 tank dan 22.000 drone untuk militer Rusia.

Dokumen tersebut mengungkapkan tingkat kecukupan lebih dari 84%, termasuk pengiriman lebih dari 1.500 tank, lebih dari 2.200 kendaraan tempur lapis baja, dan 1.400 kendaraan roket dan artileri. Selain itu, lebih dari 22.000 kendaraan udara tak berawak dikirimkan.



Selain itu, militer menerima pengiriman lebih dari 12.000 kendaraan otomotif. Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya, sekitar 10% atau 1.400 unit adalah kendaraan lapis baja. Beberapa pejabat tinggi Rusia berbicara tentang percepatan produksi sistem persenjataan.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan peningkatan signifikan dalam produksi tank tempur dan kendaraan lapis baja pada 19 September 2023 dalam pertemuan Komisi Industri-Militer Rusia di Izhevsk. Dia menarik perhatian pada peningkatan produksi dua kali lipat dari Januari hingga Agustus 2023 dibandingkan dengan bulan yang sama. pada tahun 2022.
Industri Militer Rusia Makin Moncer, Tahun 2023 Produksi 1.500 Tank dan 22.000 Drone


Dia juga menekankan bahwa produksi beberapa sistem senjata yang diinginkan telah meningkat tiga kali lipat selama periode ini. Pernyataannya berkorelasi dengan penilaian para ahli Barat yang menyimpulkan peningkatan besar dalam produksi senjata Rusia yang menyaingi tingkat produksi sebelum tahun 2022.

Laporan menunjukkan bahwa Rusia berpotensi memproduksi lebih dari dua juta peluru artileri per tahun. Jumlah ini dua kali lipat dibandingkan rata-rata sebelum invasi besar-besaran ke Ukraina oleh Moskow.



Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, menyoroti peningkatan produksi Rusia di semua kategori senjata pada bulan Oktober. ”Ada peningkatan substansial dalam produksi senjata dan segala jenis peralatan unik, mulai dari tank dan senjata hingga rudal dan drone yang sangat akurat,” ucapnya dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Minggu (31/12/2023).
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)