Rupiah Sesi Pagi Lanjutkan Tren Penguatan Saat Yen Melejit

Selasa, 13 Maret 2018 - 09:45 WIB
Rupiah Sesi Pagi Lanjutkan Tren Penguatan Saat Yen Melejit
Rupiah Sesi Pagi Lanjutkan Tren Penguatan Saat Yen Melejit
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini, Selasa (13/3/2018) dibuka melanjutkan tren penguatan. Lompatan mata uang Garuda terjadi saat USD sedikit terbebani dengan penguayan Yen Jepang.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka pada level Rp13.757/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah meningkat mencoba pulih dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp13.768/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, pada sesi pembukaan berada di level Rp13.763/USD atau menanjak naik dari posisi perdagangan kemarin Rp13.765/USD. Pergerakan harian rupiah pada awal perdagangan ada di kisaran Rp13.749-Rp13.765/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan awal ada di posisi Rp13.763/USD atau mulai membaik dalam dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.766/USD. Pergerakan rupiah di awal bulan Maret berada pada level Rp13.748-Rp13.765/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah di awal perdagangan hari ini juga lebih tinggi mencapai Rp13.752/USD. Angka ini mulai sedikit lebih baik dibandingkan penutupan kemarin Rp13.770/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Yen menguat terhadap dolar pada hari Selasa karena skandal politik yang melanda pemerintahan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menimbulkan keraguan tentang kemampuannya untuk terus mengejar kebijakan ekonominya, termasuk pelonggaran moneter.

Yen Jepang diperdagangkan pada level 106,44 per dolar AS, setelah menguat 0,4% hari sebelumnya karena skandal nepotisme Abe menarik perhatian baru dari pelaku pasar. Sedangkan Indeks dolar terhadap enam mata uang utama tercatat flat di level 89.891 setelah turun sekitar 0,2% pada sesi semalam. Euro berada di bawah 1,2337 saat melawan USD, menambah kenaikan sebelumnya sebesar 0,25%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5995 seconds (0.1#10.140)