Lonjakan Rupiah Tak Terbendung, Poundsterling Meningkat Tajam

Rabu, 14 Maret 2018 - 17:40 WIB
Lonjakan Rupiah Tak Terbendung, Poundsterling Meningkat Tajam
Lonjakan Rupiah Tak Terbendung, Poundsterling Meningkat Tajam
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini, Rabu (14/3/2018) berakhir terus menguat untuk menjaga tren positif. Tekanan yang dialami USD tidak hanya dimanfaatkan mata uang Garuda, tetapi juga poundsterling yang berbalik meningkat tajam.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore berada pada posisi Rp13.735/USD atau terus mencoba pulih saat berhadapan dengan mata uang Negeri Paman Sam sejak penutupan kemarin Rp13.750/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.723-Rp13.746/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp13.734/USD atau semakin menanjak naik dari penutupan sebelumnya Rp13.752/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.723-Rp13.749/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini menjadi Rp13.745/USD atau tetap berada dalam jalur positif, meski sedikit terkoreksi dalam pergerakannya. Posisi ini masih lebih baik dibanding akhir perdagangan sebelumnya di level Rp13.750/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah sore ini tertahan di level Rp13.739/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah membaik dibandingkan posisi perdagangan kemarin yang berada di level Rp13.757/USD.

Dilansir Reuters, poundsterling mencapai level tertinggi tiga minggu pada hari Rabu, didukung oleh pelemahan dolar, karena pemecatan mendadak Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson. Kecemasan para pelaku pasar mendorong Pounds hingga di atas 1,40 saat kekhawatiran baru tentang kondisi perundingan Brexit setelah Uni Eropa menolak beberapa proposal Inggris untuk sebuah kesepakatan perdagangan pekan lalu.

Sterling diperdagangkan mendatar pada hari ini di level 1,3950 terhadap USD. Namun sempat mencapai titik tertinggi di posisi 1,3996 pada awal perdagangan, atau menjadi yang terbaik sejak 27 Februari. Angka ini lebih baik dari 25 Januari yang sempat berada di posisi 1,4346 atau tertinggi terhadap dolar AS sejak Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada Juni 2016.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4488 seconds (0.1#10.140)