Erick Thohir Buka-bukaan di Depan Pengusaha KADIN: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit

Senin, 10 Agustus 2020 - 21:55 WIB
loading...
Erick Thohir Buka-bukaan di Depan Pengusaha KADIN: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit
Tiga fokus utama Erick Thohir buka-bukaan di depan pengusaha Kadin terkait tiga fokus utama Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah berupaya keras melewati badai pandemi dengan menangani sisi kesehatan dan perekonomian secara bersamaan. Erick menyebut, KPCPEN memiliki tiga fokus utama yang meliputi program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh.

"Yang kami tanamkan sekarang ini adalah, kesehatan pulih, ekonomi bangkit," ujar Erick saat berdiskusi di kantor Kadin, Jakarta, Senin (10/8/2020).

(Baca Juga: Demi Hindari Resesi, Pemerintah Otak-Atik Kebijakan Fiskal )

Program Indonesia Sehat meliputi sejumlah hal, mulai dari sosialisasi perubahan perilaku secara luas melibatkan seluruh stakeholders dan komunitas masyarakat; Akselerasi test PCR, Lacak dan Karantina secara nasional; Terapi penyembuhan berkelanjutan. Mengubah zona merah menjadi kuning dan hijau dengan prioritas 8 provinsi; Mempersiapkan masyarakat dan pilkada aman covid, untuk daerah yang akan ikut pilkada 2020.

Selanjutnya merencanakan dengan matang program kerja sama pembuatan dan pendistribusian imunisasi vaksin dan obat-obatan pembentuk anti bodi dan daya tahan tubuh dalam 1 tahun ke depan dan Pemanfaatan satu data untuk Penanganan Covid-19 dan Kesehatan. Ditambah Memaksimalkan peran layanan kesehatan primer Pengkhususan rumah sakit untuk pelayanan Covid-19 di setiap daerah.

Pelayanan yang berkualitas dan terjangkau dengan Pendekatan Keluarga; Pengendalian penyakit tidak menular terintegrasi; Percepatan kemandirian alat kesehatan dan obat dalam negeri; hingga Transformasi sistem kesehatan dan BPJS berkualitas.

(Baca Juga: Ekonomi Minus 5,32% Tidak Bikin Kaget Tim PEN, Hanya Prihatin )

Sementara program Indonesia Bekerja meliputi Bantuan UMKM Produktif; Bantuan Kredit & Subsidi Bunga UMKM Subsidi gaji melalui BPJSTK; Penyaluran bantuan untuk Pra Kerja; Bantuan Sosial Tambahan; Subsidi listrik untuk kelompok berpenghasilan rendah dan relaksasi abodemen listrik; Penyaluran kredit untuk usaha informal.

Program padat karya pangan oleh Kementan, Perikanan, PUPR dan Program padat karya Pedesaan dalam rangka peningkatan produktivitas pangan; Program Irigasi, Embung, Jalan, Pertanian, Pembangunan Desa; Program Percepatan Penyerapan Tenaga Kerja.

"Dalam Indonesia Bekerja, ada bantuan UMKM produktif mudah-mudahan satu-dua minggu ini diumumkan 12 juta untuk mikro retail akan dibantu Rp2,4 juta, kurang lebih Rp28,8 triliun," paparnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1106 seconds (0.1#10.140)