Rupiah Sesi Siang Makin Parah, IHSG Anjlok 1,73%

Jum'at, 23 Maret 2018 - 11:54 WIB
Rupiah Sesi Siang Makin Parah, IHSG Anjlok 1,73%
Rupiah Sesi Siang Makin Parah, IHSG Anjlok 1,73%
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan akhir pekan, Jumat (23/3/2018) semakin parah hingga mendekati level Rp13.800/USD. Pelemahan mata uang garuda terus mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih berada di zona merah.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.788/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.750/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.758-Rp13.788/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp13.789/USD atau tercatat tidak berdaya dibandingkan kemarin pada posisi Rp13.755/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.763-Rp13.793/USD.

Raihan negatif juga terlihat dalam data SINDOnews bersumber dari Limas, dimana rupiah pada sesi siang berada di level Rp13.785/USD. Mata uang Garuda terlihat masih sulit keluar dari tekanan dari sebelumnya Rp13.770/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di zona merah pada level Rp13.780/USD. Posisi ini cenderung memburuk dari posisi kemarin di level Rp13.737/USD.

Di sisi lain IHSG hingga sesi perdagangan siang sedikit terkoreksi, namun masih anjlok 1,73% yang setara dengan 107.88 poin ke level 6,146.19 sedangkan tadi pagi bursa Tanah Air dibuka jatuh 115,96 poin atau setara 1,9% ke posisi 6.138. Kemarin, IHSG ditutup merosot sebesar 58,76 poin atau 0,93% menjadi 6.254,07.

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang ini secara keseluruhan bergerak pada jalur negatif. Pelemahan terdalam terjadi pada sektor consumer yang menyusut 2,24% diikuti sektor manufaktur kehilangan 2,02%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,69 miliar dengan 5,98 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp475,28 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,55 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,07 triliun. Tercatat 77 saham naik, 282 turun dan 100 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Protech Mitra Perkasa Tbk. (OASA), PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. (IKAI) serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). Sementara saham-saham yang melemah yakni PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5977 seconds (0.1#10.140)