Sepanjang 2023, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Cetak Kinerja Mentereng

Jum'at, 05 Januari 2024 - 10:27 WIB
loading...
Sepanjang 2023, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Cetak Kinerja Mentereng
PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 mencetak kinerja apik sepanjang 2023, dimana pertumbuhan outstanding loan (OSL) menjadi yang tertinggi nomor dua secara nasional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 mencetak kinerja apik sepanjang 2023, dimana pertumbuhan outstanding loan (OSL) menjadi yang tertinggi nomor dua secara nasional. Realisasi outstanding loan pada 2023 sebesar Rp6.514 triliun.

Angka ini melampaui target senilai Rp6.090 triliun, artinya realisasi mencapai 106,96% dari target.

“Kinerja outstanding loan (OSL) Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian pada 2023 tumbuh 16,24%,” ujar Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian, Alim Sutiono saat diskusi bertajuk Refleksi Akhir Tahun 2023 Menuju Tahun 2024 di Hotel Harper MT Haryono, Jakarta, Rabu (3/1/2023).

Tidak hanya itu, jumlah nasabah selama 2023 berhasil tumbuh Cukup Signifikan. “Di era digital dan penuh turbulensi, kami mampu menjaga nasabah lama dan menarik nasabah baru hingga 300 ribu orang,” paparnya.



Walhasil, Kanwil VIII Jakarta 1 Pegadaian kini memiliki 19,7 Juta nasabah aktif, omzet Rp165 triliun, dan laba Rp2,5 triliun dengan rating Pefindo AAA.

Prestasi lain yang dicapai Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian yaitu kredit usaha rakyat (KUR) syariah. Pada tahun lalu pertumbuhan KUR syariah mencapai 125% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Realisasi pembiayaan KUR syariah sekitar Rp268,1 miliar dari target Rp214,4 miliar. Hal tersebut berarti pencapaian KUR syariah hingga 125,06% dari target yang ditetapkan.

Lebih lanjut Alim memaparkan, bahwa penerimaan barang gadai non emas berasal dari barang elektronik, kendaraan, dan gudang. Di elektronik tercatat ada 6.924 kredit dengan OSL senilai Rp11,9 miliar. Pada segmen kendaraan, pihaknya membukukan 1.150 kredit dengan OSL senilai Rp60,6 miliar.

Di segmen Barang gudang, terdapat 1.885 kredit dengan OSL senilai Rp8,5 miliar. Melihat peluang pada tahun depan, “Masih banyak yang bisa kita garap,” terang Alim.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2180 seconds (0.1#10.140)