Alarm Bahaya di Lini Pertahanan Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023

Timnas Indonesia punya rapor merah jelang tampil di Piala Asia 2023 . Ini berkaitan dengan hasil minor di dua laga uji coba melawan Libya .

Komunikasi antar pemain di lini pertahanan Timnas Indonesia harus menjadi fokus Shin Tae-yong. Pasalnya, dari dua laga uji coba tersebut ada dua pemain yang melakukan blunder.

Kedua pemain itu adalah Justin Hubner dan Rizky Ridho. Pemain naturalisasi itu melakukan blunder pada laga uji coba pertama, Selasa (2/1/2024).



Tak tanggung-tanggung, Hubner melakukan dua blunder sekaligus saat Timnas Indonesia dikalahkan Libya 0-4. Pertama, dia salah dalam melepaskan umpan yang berujung gol yang dicetak Omar Alkhoja.

Kedua, Hubner lagi-lagi salah memberikan umpan yang membuat Syahrul Trisna memungut bola dari gawangnya setelah Nourdin Al Gelaib mencetak gol pada menit ke-89.

Di laga kedua uji coba melawan Libya, giliran Rizky Ridho yang melakukan blunder. Kesalahan itu terjadi ketika pemain berusia 22 tahun itu melalukan back pass ke Ernando Ari Sutaryadi.



Namun passing yang mengarah ke penjaga gawang itu terlalu mudah untuk disambar Osama Mukhtar Al Shremi, sehingga pemain Libya dengan mudah menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Melihat tiga kesalahan yang dilakukan pemain bertahan Timnas Indonesia membuat Shin Tae-yong harus berbenah sebelum menghadapi persaingan sengit di Piala Asia 2023.

Masih ada waktu untuk pelatih membuat komunikasi di lini pertahanan semakin solid. Pasalnya, Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menghadapi satu laga uji coba lagi melawan Iran, Selasa (9/1/2024).

2 Hal yang Perlu Dibenahi Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023

1. Ketenangan

Ketenangan para pemain menjadi hal krusial yang harus segera dibenahi Shin Tae-yong. Skuad Garuda masih terlihat terburu-buru dalam memberikan umpan maupun melakukan serangan

2. Komunikasi

Komunikasi antar pemain harus ditingkatkan. Dalam dua laga uji coba melawan Libya masih terlihat kurangnya komunikasi antar lini yang menyebabkan Timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun.