IHSG Sesi Pagi Dibuka Terpuruk, Bursa Asia Tergelincir

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan, Rabu (28/3/2018) dibuka terpuruk ke zona merah saat bursa Asia tergelincir. IHSG dibuka melemah 27,30 poin ke level 6.182,05.

Sementara pada perdagangan kemarin bursa saham Tanah Air meningkat 9,18 poin atau 0,15% menjadi 6.209.35. Indeks terdorong oleh sebagian besar sektor saham yang berkinerja positif di antaranya aneka industri.

Pada hari ini, kebanyakan sektor saham dalam negeri terlihat berada dalam jalur negatif dipimpin kejatuhan sektor konsumer mencapai 0,79% diikuti pelemahan aneka industri sebesar 0,78%. Sedangkan sektor yang mengalami penguatan tertinggi Infrastruktur lewat penambahan 0,27%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp16,58 miliar dengan 12,81 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp79,39 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp16,37 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp16,29 triliun. Tercatat 66 saham naik, 145 saham turun dan 96 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik Rp75 menjadi Rp8.450, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) bertambah Rp65 menjadi Rp252 dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) meningkat Rp50 ke posisi Rp6.350.

Saham lainnya yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) turun Rp900 menjadi Rp69.800, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyusut Rp300 ke level Rp8.900 serta PT Astra International Tbk. (ASII) jatuh Rp100 menjadi Rp7.200.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, pasar saham Asia pada sesi pembukaan Rabu tergelincir untuk mengikuti bursa saham AS yang turun tajam terseret pelemahan sektor teknologi. Indeks Nikkei Jepang terlihat turun 1,69% di Tokyo, mengurangi kerugian lebih dari 2 persen yang terlihat sebelumnya.

Topix yang lebih luas juga menyusut 1,62%. Semua kecuali satu dari 33 subindeks berada di wilayah negatif, dengan saham sektor keuangan melemah terburuk. Sedangkan di Seoul, indeks patokan Kospi juga lebih rendah 1,2% terimbas saham teknologi yang berada di bawah tekanan seperti Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menyusut 2,56% dan 1,23%.

Indeks Hang Seng di Hong Kong juga kehilangan 0,9% dengan sektor teknologi mencetak kinerja terparah di pagi hari. Saham indeks kelas berat Tencent turun 2,22% dan AAC Technologies jatuh 3,16%.

Pasar saham daratan China, komposit Shanghai tergelincir 0,68% dan komposit Shenzhen turun tipis 0,32%. Bursa saham Australia tidak terkecuali juga melemah tipis 0,53% karena semua kecuali tiga subindeksnya diperdagangkan lebih rendah.