IHSG Diramal Menguat, Perhatikan 8 Saham Ini

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari kedua pekan ini diprediksi melanjutkan penguatan. Pada penutupan perdagangan Senin (10/8) kemarin IHSG naik 13,94 poin atau 0,27% ke posisi 5.157,83.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5.097,14 maupun 5.233,17. Sedangkan indikator MACD dan Stochastic telah membentuk pola dead cross. (Baca juga: Ajib! Meski Pandemi, Investor Pasar Modal Naik Tiga Kali Lipat Jadi 3,02 Juta )

"Meskipun demikian, pergerakan IHSG masih bertahan di atas garis MA 20 dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (11/8/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. (Baca juga: PAN - Gibran Makin Mesra, Tinggal Tunggu Rekomendasi Turun )

1. BSDE

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 675 – 685, dengan target harga secara bertahap di level 710, 750, 915, 1080 dan 1245. Support: 665 & 585.

2. JSMR

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3950 – 4010, dengan target harga secara bertahap di level 4.120, 4.260 dan 4.870. Support: 3.950 & 3.660.

3. LPKR

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 137 – 141, dengan target harga secara bertahap di 146, 168, 190 dan 212. Support: 123.

4. LPPF