Menlu Retno: Indonesia Terus Aktif Berkontribusi untuk Kawasan dan Global

Selasa, 09 Januari 2024 - 09:57 WIB
loading...
Menlu Retno: Indonesia Terus Aktif Berkontribusi untuk Kawasan dan Global
Diplomasi Indonesia juga dinilai memiliki pengaruh tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2023. (Foto: dok Kemenlu)
A A A
JAKARTA – Selama sembilan tahun terakhir diplomasi, Indonesia terus aktif berkontribusi bagi kawasan dan dunia. Rekam jejak Indonesia tersebut dirasakan dan diakui oleh berbagai pihak.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi pada Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024 yang diselenggarakan di Museum KAA, Bandung, Jawa Barat (8/1/2024).

Beberapa pihak internasional tersebut misalnya Lowy Institute yang menyebut Indonesia sebagai middle power di Asia dengan pengaruh diplomatik dan kekuatan komprehensif yang terus meningkat.

Diplomasi Indonesia juga dinilai memiliki pengaruh tertinggi di Asia Tenggara pada tahun 2023. Sementara Chatham House menyebut Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang penting di Asia.

“Kepemimpinan Indonesia juga diakui dunia, termasuk dalam menavigasi ASEAN selama keketuaan Indonesia,” kata Menlu Retno Marsudi.

Mengutip The Strait Times pada 1 Januari 2024 lalu, Menlu Retno mengatakan, keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 sangat menonjol karena mampu menavigasi ASEAN melewati lanskap geopolitik global.

Menurutnya, kepemimpinan Indonesia di kawasan juga dinilai sangat berperan dalam mencegah Balkanisasi ASEAN sebagai sebuah organisasi kawasan.

“Dari berbagai pandangan tersebut, jelas bahwa Indonesia adalah salah satu pemain utama di kawasan dan global, bukan sebagai penonton,” tandas Menlu Retno.
Di tengah situasi dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian, Indonesia menjalankan politik luar negeri secara konsisten berdasarkan prinsip bebas aktif, berkiblat kepada kepentingan nasional dan berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai mandat konstitusi.

“Diplomasi Indonesia dijalankan secara well measure well calculated action oriented result oriented, namun di saat yang sama terus menjunjung tinggi nilai dan prinsip yang tidak tergoyahkan. Politik luar negeri Indonesia bukan politik luar negeri yang transaksional,” tegas Menlu.

PPTM 2024 yang mengangkat tema “Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey”, Menlu Retno juga menyampaikan capaian diplomasi ekonomi Indonesia selama sembilan tahun terakhir. Hasilnya antara lain angka perdagangan Indonesia dengan dunia pada 2014 lebih dari 355 miliar USD, sedangkan pada Januari sampai November 2023 tercatat lebih dari 439 miliar USD, dan mengalami surplus lebih dari 33 miliar USD.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)