Pacu Pertumbuhan Kredit Properti, MNC Bank Gandeng Intiland

SURABAYA - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) menggandeng PT Intiland Development Tbk guna meningkatkan porsi kredit sektor properti. Saat ini, kucuran kredit properti MNC Bank mencapai Rp80 miliar per bulan. MNC Bank menargetkan, pada semester II mendatang, kucuran kredit properti naik menjadi Rp100 miliar per bulan.

Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo seusai penandatanganan kerja sama dengan Intiland mengatakan, Intiland Group adalah salah satu mitra strategis dalam rangka mendorong kinerja perseroan terutama pada peraihan kredit konsumer.

Kemitraan tersebut selain untuk meningkatkan pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) MNC Bank, juga sebagai penerus kerja sama yang baik dengan Intiland Group yang sebelumnya telah memperoleh fasilitas modal kerja dengan plafon sebesar Rp264 miliar di MNC Bank.

"Kerja sama dengan beberapa entitas anak dari Intiland tersebut adalah salah satu bukti kepercayaan para pelaku properti di Indonesia pada MNC Bank," katanya di Surabaya, Selasa (3/4/2018).

Kerja sama pembiayaan KPR dan KPA ini meliputi semua produk properti dari Intiland. Di antaranya Grande Famili View, Intiland Grande, Grande Imperial, Primasentosa Ganda, dan Sinar Cemerlang Gemilang. Selain menyalurkan kredit komersial untuk kebutuhan modal kerja Intiland Group, MNC Bank juga dipercaya sebagai mitra KPR dan KPA dari penjualan properti Intiland. Dalam kerja sama yang ditandatangani, disepakati bahwa kedua belah pihak saling mendukung dalam memberikan program KPR dan KPA.

"Saat ini kami fokus dalam pembiayaan KPR maupun KPA. Memang secara nasional kredit properti mengalami penurunan. Tapi ada sejumlah developer yang justru penjualan propertinya naik," jelas Benny.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Intiland Development Sinarto Dharmawan yakin dapat menjawab kepercayaan dari MNC Bank dan menjadi mitra yang bernilai dalam industri properti Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari nilai fasilitas dan strategisnya posisi beberapa proyek dari masing-masing entitas anak Intiland seperti Grafa Family, Graha Natura, Sumatra36, Praxis, dan Graha Golf.

Dirinya yakin, permintaan akan properti baik landed maupun vertikal di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) akan terus berkembang. Hal ini sejalan dengan mulai membaiknya pasar properti nasional yang ditopang sejumlah faktor, seperti indikator ekonomi dan iklim investasi yang cenderung tumbuh positif. "Semakin banyak bank yang bekerja sama dengan kami, akan memudahkan dalam penjualan properti," katanya.

Sekedar diketahui, kredit sektor properti MNC Bank di tahun 2017 menunjukkan kinerja yang baik. Pada tahun 2017, total portofolio mortgage tercatat sebesar Rp1,68 triliun, meningkat 54% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,1 trilun. Kredit baru yang diberikan senilai Rp853 miliar di tahun 2017 atau naik 87% dari kredit baru tahun 2016. Hal tersebut, selain ditopang dengan strategi penjualan yang baik, juga didukung oleh kemitraan dengan berbagai developer dan agen pemasar properti.

Selain itu, MNC Bank pada 2017 juga meluncurkan aplikasi punyarumah, suatu aplikasi mobile dengan dukungan augmented reality yang memudahkan masyarakat mencari properti yang ideal. "Jalinan kerja sama yang baik dengan Intiland ini kami harap terus berlanjut ke depannya, dan dapat berkontribusi terhadap target pertumbuhan kredit MNC Bank di kisaran 10-12%," pungkas Benny.