Sektor Properti Menggeliat, Bank Bukopin Gencarkan Promo KPR/KPA

SURABAYA - Sektor properti pada tahun ini diprediksi akan tumbuh 5,5% dibanding tahun 2017. Sementara, jenis properti yang diminati oleh masyarakat saat ini adalah properti dengan harga di bawah Rp1 miliar.

Tak heran jika banyak pengembang kini berlomba untuk mengembangkan rumah dengan harga terjangkau di bawah Rp1 miliar yang menyasar kelas menengah yang terus tumbuh. Direktur Bank Bukopin Rivan A Purwantoro di acara Customer Gathering Bank Bukopin di Surabaya, Selasa (27/3) menyebut, konsumen kelas menengah tersebut antara lain pegawai negeri sipil (PNS), karyawan BUMN, karyawan swasta, dan pasangan muda yang umumnya mencari perumahan tipe menengah, terutama di wilayah satelit kota besar dengan akses menuju pintu tol dan sarana transportasi massal.

"Porsi permintaan terbesar akan datang dari rumah tipe menengah dengan harga di bawah Rp1 miliar," kata Rivan dalam siaran pers, Selasa (3/4/2018).

Terkait dengan itu, Rivan mengatakan, melalui acara gathering sekaligus penandatanganan kerja sama dengan PT Duta Pertiwi Tbk (Sinarmas Land Group) tersebut, Bank Bukopin juga mensosialisasikan program Promo KPR/KPA 8,88 % fixed 2 tahun.

Melalui program tersebut, nasabah maupun calon nasabah memperoleh keuntungan berupa kebebasan memilih tipe rumah dan lokasi rumah/apartemen, dengan plafon kredit maksimal Rp5 miliar. Selain itu, Bukopin memberikan tenor yang sangat fleksibel hingga 20 tahun, dan bebas biaya administrasi.

"Periode program ini berlaku mulai dari Januari 2018 sampai dengan Juni 2018," tuturnya.

Selain itu, kata dia, Bank Bukopin juga terus mendukung kredit modal usaha, investasi, pembiayaan end user, dan berbagai manfaat untuk perusahaan rekanan seperti developer/pengembang. Bukopin berkomitmen memberikan bisnis proses yang cepat dan prudent serta layanan berkualitas di layanan KPR/KPA.

Gathering juga diisi dengan talkshow bertema "Investasi dan Hoki Menurut Feng Shui di Tahun 2018" dengan Master Erwin R Tan sebagai narasumber.

Untuk diketahui, hingga Desember 2017 Bank Bukopin beroperasi di 23 provinsi, memiliki 43 Kantor cabang, 173 kantor cabang pembantu, 22 kantor fungsional, 111 kantor kas dan 23 kantor payment point. Total keseluruhan 372 outlet Bank Bukopin siap melayani nasabah dari Sabang sampai Merauke.

Seluruh kantor Bank Bukopin juga telah terhubung dalam satu jaringan real time online. Untuk mendukung layanan Bank Bukopin mengoperasikan 861 mesin ATM. Kartu ATM Bukopin pun terkoneksi dengan seluruh jaringan ATM Prima, ATM Bersama di seluruh Tanah Air.

"Sesuai dengan motto memahami dan memberi solusi, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabahnya," pungkasnya.