HUT ke-57, Bank DKI Bertransformasi Menjadi Digital Banking

Rabu, 11 April 2018 - 21:02 WIB
HUT ke-57, Bank DKI Bertransformasi Menjadi Digital Banking
HUT ke-57, Bank DKI Bertransformasi Menjadi Digital Banking
A A A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) pada Rabu (11/4/2018), genap berusia 57 tahun. Merayakan hari jadi ini, Bank DKI mencatat sejumlah pencapaian penting di tahun 2017 kemarin.

"Tahun 2017 merupakan tahun yang menantang, namun Bank DKI berhasil mencatatkan berbagai pertumbuhan kinerja, seiring dengan berbagai inisiatif strategis yang menjadi milestone pencapaian Bank DKI tahun ini," ujar Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/4/2018).

Untuk menjawab tantangan tersebut, Bank DKI terus meningkatkan perannya dalam penerapan teknologi dan digital perbankan melalui peluncuran aplikasi JakOne Mobile.

Kresno menyampaikan, per Desember 2017, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp51,41 triliun atau tumbuh 26,74% dari Rp40,56 triliun pada tahun 2016. Pertumbuhan total aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan perbankan nasional yang tercatat 9,79% di tahun 2017.

Pencapaian total aset tersebut terutama didukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat signifikan pada 2017. Adapun DPK per 31 Desember 2017 tercatat Rp38,33 triliun, tumbuh 34,74% dari Rp28,45 triliun pada tahun 2016. Pertumbuhan tersebut juga berada di atas rata-rata pertumbuhan DPK perbankan nasional sebesar 9,40% di tahun 2017.

Terkait dengan penyaluran kredit, meskipun masih berfokus pada upaya perbaikan kualitas kredit, perseroan tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,09% dari semula tercatat Rp24,87 triliun pada 2016 menjadi Rp27,13 triliun pada akhir 2017. Pertumbuhan kredit berada di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 8,27% di tahun 2017.

Berbagai upaya perbaikan kualitas kredit yang telah dilakukan mendorong penurunan rasio NPL Perseroan, dimana NPL gross dan NPL Net Perseroan tahun 2017 menunjukkan perbaikan yang signifikan, dengan realisasi masing-masing sebesar 3,76% dan 2,31%. Rasio NPL tersebut jauh lebih baik dibanding tahun 2016 sebesar 5,35% dan 2,75%.

Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan di sepanjang tahun 2017 telah berhasil mendorong pencapaian laba perseroan yang positif. Laba bersih per 31 Desember 2017 tercatat Rp712,17 miliar, meningkat 10,40% terhadap tahun 2016 sebesar Rp645,11 miliar.

Untuk menjawab tuntutan masyarakat akan transaksi keuangan yang cepat dan modern, Bank DKI melakukan berbagai inovasi menuju digital banking. Pada akhir 2017, Bank DKI telah meluncurkan JakOne Mobile sebagai aplikasi layanan keuangan digital yang terdiri mobile banking dan mobile wallet. Dan dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari, seperti pembayaran biller Telkom PSTN dan tagihan air.

Selain itu, JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran tiket maskapai penerbangan, pembayaran TV berlangganan dan pembayaran tagihan pulsa prabayar dan pascabayar melalui smartphone pada merchant-merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui Google Play store pada android dan App Store pada IOS.

Pengguna JakOne Mobile juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan secara online. Pembukaan rekening tersebut cukup mudah, dimana nasabah hanya perlu mengunggah kartu identitas, pengisian data pribadi dan verifikasi OTP pada aplikasi JakOne Mobile. "Setelah itu, calon nasabah dapat mengatur jadwal dengan petugas Bank DKI untuk melakukan verifikasi data, sehingga memudahkan calon nasabah dalam melakukan pembukaan rekening," ungkap Kresno.

JakOne Mobile juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran dengan menggunakan fitur scan to pay pada merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan Bank DKI. "Pengguna JakOne Mobile hanya perlu melakukan scanning pada QR Code yang disediakan oleh merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan Bank DKI," imbuhnya.

Bank DKI juga melakukan pengembangan fitur pada JakOne Mobile dengan melakukan penambahan biller BPJS Kesehatan, Pajak Bumi dan Bangunan serta digitalisasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Polda Metro Jaya. Atas hal tersebut, pada 26 Maret 2018, Bank DKI berhasil mendapatkan rekor MURI pada kategori Pelayanan STNK secara digital dengan sistem pembayaran melalui QR pertama di Indonesia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3684 seconds (0.1#10.140)