BRI Berpartipasi Aktif Kampanye Traveling Aman ke Luar Negeri

Minggu, 15 April 2018 - 21:10 WIB
BRI Berpartipasi Aktif Kampanye Traveling Aman ke Luar Negeri
BRI Berpartipasi Aktif Kampanye Traveling Aman ke Luar Negeri
A A A
JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendukung program Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia yakni peluncuran aplikasi mobile ‘Safe Travel Kemlu’. Dukungan Bank BRI terhadap peluncuran mobile ‘Safe Travel Kemlu’ merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan WNI di luar negeri.

Aplikasi mobile 'Safe Travel Kemlu' sebelumnya sudah diluncurkan pada 2017 lalu dan kini menjadi multi-platform (android, iOS, web, dan media sosial). "Ini untuk meningkatkan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri," kata Direktur Utama Bank BRI Suprajarto.

"Saya harap dengan dilaunching Safe Travel otomatis semua (WNI) di negara mana saja terlindungi. Ini sangat luar biasa kalau dulu informasi terasa lama, dengan ini luar biasa," lanjutnya.

Sambung dia, Bank BRI ingin berpartisipasi aktif untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan WNI di luar negeri. Dengan aplikasi ‘Safe Travel Kemlu', maka WNI ataupun Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mendapatakan masalah di luar negeri, dapat memperoleh bantuan.

Selain itu, dengan hadirnya aplikasi ini dapat memberikan rasa aman bagi WNI di luar negeri. Dirinya pun berharap, aplikasi Safe Travel Kemlu dapat membantu WNI dalam mengenal negara tujuannya lebih baik lagi. Fitur-fitur Safe Travel Kemlu yang dapat WNI manfaatkan antara lain Informasi lengkap negara-negara di dunia, yang meliputi Status negara berupa tingkat keamanan dan kerawanan yang ditandai dengan indikator warna.

Lalu akses pelayanan perwakilan RI, daftar 130 Perwakilan RI dengan menyediakan informasi alamat, nomor telepon, faksimili, email, dan hotline Perwakilan RI, baik Kedutaan Besar RI, Konsulat Jenderal RI, ataupun bila terdapat Konsulat RI. Kemudian Informasi Hukum dan Kebiasaan Setempat, mata uang setempat, informasi tempat Ibadah, informasi wisata, serta informasi kuliner halal.

Selain itu, dilengkapi infografis unik yang menghibur dan bisa menjadi bacaan saat perjalanan menuju negara tujuan. "Informasi lain yang dibutuhkan para traveller, seperti jenis steker listrik maupun voltase yang dipergunakan di negara tujuan, "imbuh dia.

Lebih lanjut Suprajarto mengungkapkan, aplikasi Safe Travel Kemlu juga memberikan kemudahan bagi para traveler untuk menemukan titik-titik koordinat Unit Kerja Luar Negeri Bank BRI yang ada di negara yang dikunjungi melalui Aplikasi Safe Travel.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menambahkan, salah satu fitur yang sangat krusial dalam aplikasi tersebut adalah Tombol Darurat. Dalam keadaan darurat, WNI yang berada di luar negeri dapat menggunakan fitur tombol darurat untuk mengirim foto, merekam video, menghubungi Perwakilan RI terdekat dan mengirim lokasi kejadian.

"Kami memandang penting memanfaatkan teknologi dalam menghadapi situasi keamanan WNI dan TKI yang berada di luar negeri, baik untuk sementara atau pun menetap," tukas dia. Berdasarkan data Kemenlu, sekitar 3 juta WNI berada di luar negeri sebagai pekerja migran, pelajar dan anak buah kapal (ABK).

Sementara tercatat 18 juta WNI traveling ke luar negeri untuk keperluan wisata (termasuk wisata religi. "Jumlah tersebut merupakan angka yang cukup besar," ungkap dia.

Retno mengatakan, aplikasi ini bisa diunduh secara gratis. Tujuannya, sangat penting supaya WNI yang ke luar negeri bisa terlindungi. "Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis. Tujuannya, sangat penting supaya WNI yang ke luar negeri bisa terlindungi," pungkas dia.

Pada kesempatan yang sama juga diselenggarakan panandatanganan Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank BRI dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri tentang Dukungan Bank BRI terhadap Perlindungan dan Pemberdayaan Warga Negara Indonesia (WNI) di Luar Negeri.

BRI juga meluncurkan BRIZZI khusus edisi Safe Travel yang dapat dibeli dan dimiliki oleh para pengunjung selama acara berlangsung. "Kartu BRIZZI edisi khusus Safe Travel kami buat sebagai collectible items bagi masyarakat, disamping untuk mendorong cashless society, “ tutup Suprajarto.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6180 seconds (0.1#10.140)