Kemendag Targetkan Transaksi di TEI 2108 Capai USD1,5 Miliar

Jum'at, 20 April 2018 - 12:51 WIB
Kemendag Targetkan Transaksi di TEI 2108 Capai USD1,5 Miliar
Kemendag Targetkan Transaksi di TEI 2108 Capai USD1,5 Miliar
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan kembali menggelar ajang promosi produk Indonesia bertajuk Trade Expo Indonesia (TEI) pada 24-28 Oktober 2018. Dari ajang tersebut, pemerintah menargetkan meraup transaksi hingga USD1,5 miliar.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Arlinda mengatakan, pagelaran TEI yang ke-33 kali ini mengusung tema "Creating Product for Global Opportunities". Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk yang berdaya saing dan memberi peluang bagi pelaku usaha nasional untuk mengembangkan bisnis di kancah perdagangan Internasional.

"Target kita di 2018, insya Allah bisa mencapai transaksi USD1,5 miliar. Dimana di 2017 mencapai USD1,4 miliar, sehingga harus lebih tinggi di tahun sebelumnya walaupun target kami di 2017 hanya USD1,1 miliar. Jadi mau tidak mau harus mencapai USD1,5 miliar," katanya di Gedung Kemendag, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Kemendag juga menargetkan 1.100 peserta dan 28.000 pengunjung yang akan berpartisipasi dalam pameran. Para peserta meliputi produsen, eksportir, serta pemasok produk dan jasa Indonesia yang ingin memperluas pasar melalui perdagangan dengan buyer internasional yang hadir dalam TEI tahun ini.

"Kami akan menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang terbagi menjadi 8 zona, yakni kuliner nusantara, craft dan lifestyle, furniture, creative products and services, manufacturing product, strategic industry products, dan local champion product," tuturnya.

Sementara itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, target transaksi USD1,5 miliar dalam ajang tersebut terbilang kecil. Sebab, dalam dua hari pameran di Indonesia-Africa Forum, pihaknya mampu meraup transaksi hingga USD1,3 miliar.

"Jadi kok agak turun ya (target transaksi). Jangan dibandingkan dengan 2017. Jadi sebenarnya range product yang mau kita tampilkan begitu lengkap, semua ada. Bahkan kuliner nusantara akan disajikan dengan pola yang berbeda, tidak timbul kesenjangan. Semua sama," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5163 seconds (0.1#10.140)