Pembentukan Holding Migas Diyakini Tak Akan Terganggu

Minggu, 22 April 2018 - 00:05 WIB
Pembentukan Holding Migas Diyakini Tak Akan Terganggu
Pembentukan Holding Migas Diyakini Tak Akan Terganggu
A A A
JAKARTA - Pengamat sektor energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fachmi Radhi menilai, perombakan yang terjadi dalam jajaran direksi PT Pertamina (Persero) tidak akan mengganggu proses pembentukan Holding BUMN migas. Seperti diketahui, pemegang saham merombak lima posisi direksi, termasuk posisi direktur utama di Pertamina Jumat (20/4) lalu.

Fahmi mengatakan, Holding BUMN Migas merupakan aksi korporasi dari perseroan. Karena itu, siapapun nantinya yang akan menempati posisi tertinggi dalam manajemen Pertamina menurutnya pasti akan menindaklanjuti rencana tersebut.

"Saya kira Holding Migas atau juga yang lain itu kan corporate action-nya Pertamina. Artinya siapapun yang jadi direktur utamanya maka itu yang harus ditindaklanjuti," katanya kepada SINDOnews di Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Apalagi, sambung dia, pemerintah telah menunjuk Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut pertamina. Diketahui, Nicke saat ini juga menjabat sebagai Ketua Tim Implementasi Holding Migas. Dengan begitu, Fahmi yakin Nicke akan lebih mudah melanjutkan proses pembentukan holding tersebut.

"Saya rasa tidak terganggu sama sekali apalagi di situ kan Nicke tidak diganti dan dia jadi Plt Dirut maka semakin lancar untuk menyelesaikan Holding BUMN Migas tadi," imbuh dia.

Menurutnya, pemerintah tak langsung menunjuk dirut definitif pengganti Elia Massa karena penentuan posisi orang nomor satu di BUMN migas tersebut harus dengan persetujuan Presiden Joko Widodo. Jadi, kata dia, hal ini merupakan satu proses yang panjang dan tidak bisa dilakukan secara serta merta.

Dia menambahkan, penunjukan Nicke Widyawati sebagai Plt Dirut Pertamina menunjukkan bahwa pemegang saham sejatinya setuju jika mantan direktur PLN tersebut cocok menggantikan Elia Massa Manik. Jika Presiden setuju, kata dia, bukan tidak mungkin Nicke akan ditetapkan sebagai dirut Pertamina definitif.

"Jadi mengapa Nicke yang ditunjuk, karena dia yang berhasil menyelesaikan Holding Migas dan itu masih harus ditindaklanjuti dengan integrasi dan pendalaman usaha," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4955 seconds (0.1#10.140)