BUMD Hebat Jadi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Jum'at, 04 Mei 2018 - 06:04 WIB
BUMD Hebat Jadi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
BUMD Hebat Jadi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Perhelatan penghargaan TOP BUMD 2018 (Badan Usaha Milik Daerah) kembali digelar. Tahun ini jumlah pesertanya meningkat dibanding 2017.

Untuk 2018, tema yang diangkat adalah 'BUMD Hebat, Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia". Tahun ini, penilaian dan proses seleksi pemenang digelar secara ketat dan rinci, dalam waktu beberapa bulan.

M. Lutfi Handayani, ketua penyelenggara TOP BUMD 2018 mengutarakan, peserta TOP BUMD 2018 disaring dari lebih 2.000-an BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD finalis.

Dari finalis tersebut, sebanyak 150 BUMD finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap. Jumlah peserta ini, sebut Lutfi, meningkat 42,1% dibanding tahun lalu yakni 79 BUMD finalis yang mengikuti proses penilaian secara lengkap.

Ajang ini sangat serius dilakukan karena melibatkan sejumlah lembaga penilai dan konsultan. Misalnya, Asia Business Research Center; Alvara; Sinergi Daya Prima; PPM Manajemen; Melani K Harriman Associates; dan lain-lain.

Setiap peserta yang mengikuti penjurian mendapatkan feedback atau nilai tambah berupa masukan dan saran saran dari Dewan Juri untuk perbaikan pengelolaan usaha di masa yang akan datang.

"Melihat besarnya manfaat yang dapat diperoleh bagi BUMD dan pemerintahan daerah, maka kami sangat menyayangkan jika ada BUMD yang tidak mengikuti kegiatan TOP BUMD. Karena melalui kegiatan ini, setiap BUMD berkesempatan untuk mendapatkan feedback, masukan, dan saran dari Dewan Juri. Banyak proses pembelajaran di dalamnya," kata Lutfi seusai acara, Kamis (3/5/2018) malam.

Oleh Karena itu, lanjut dia, diharapkan para kepala daerah dapat mendorong seluruh BUMD di daerahnya agar mau mengikuti kegiatan TOP BUMD di tahun-tahun mendatang.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan akan semakin banyak bermunculan BUMD-BUMD hebat, yakni BUMD yang terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan usahanya. Sehingga dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan perekonomian di daerah maupun di tingkat nasional.

Ketua Dewan Juri Top BUMD 2018, Laode Kamaluddin menjelaskan, hal yang berbeda dalam penyelenggaraan kegiatan TOP BUMD tahun ini adalah adanya penghargaan TOP BUMD of the Year 2018 (Best of the Best). Untuk penilaian berdasar prestasi dan kinerja dibidang keuangan, pemasaran, layanan pelanggan, human capital dan manajemen kinerja, telah dihasilkan pemenang atau juara per sektor. Setidaknya ada 20 BUMD Terbaik.

Untuk terus mendorong semangat berkompetisi dalam meningkatkan kinerja BUMD, Dewan Juri memutuskan untuk menetapkan pemenang TOP BUMD of the Year 2018 atau ”Juara dari Para Juara”, yang diseleksi dari pemenang 20 BUMD Terbaik.

Untuk menentukan Juara dari para Juara, Dewan Juri menetapkan kriteria penilaian tambahan, yang relatif berbeda dengan kriteria dalam penentuan 20 BUMD Terbaik.

"Kami bangga karena ada beberapa BPR yang telah menjalankan tugas yang mulai dengan cara melakukan pemberantasan rentenir secara konsisten," sebut Laode.

Suryo Danisworo, anggota Dewan Juri TOP BUMD 2018, mengatakan, sejatinya BUMD memang harus mensinkronkan dua aspek penting. Yakni, aspek mencari keuntungan bisnis dan pelayanan masyarakat. "Dua hal ini harus berjalan, dan titik tengahnya harus dicari," ucap Suryo.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9992 seconds (0.1#10.140)