Ini Tuntutan Perdagangan Amerika Serikat Terhadap China

Senin, 07 Mei 2018 - 12:17 WIB
Ini Tuntutan Perdagangan Amerika Serikat Terhadap China
Ini Tuntutan Perdagangan Amerika Serikat Terhadap China
A A A
NEW YORK - Perundingan perdagangan Amerika Serikat dan Republik Rakyat China yang berlangsung akhir pekan lalu, telah berakhir. Namun Kepala Tim Perunding Amerika Serikat Steven Mnuchin, yang juga Menteri Keuangan Amerika Serikat, enggan membeberkan hasil perundingan. Begitu pula dengan perwakilan China.

Meski tidak ada pernyataan resmi dari kedua pihak, AS dikabarkan melakukan sejumlah tuntutan ke Negeri Mao Tse Tung. Daftar tuntutan tersebut menyebar luas di media sosial di China.

Adapun sumber yang dekat dengan perundingan, mengkonfirmasi bahwa kedua pihak mengeraskan posisi masing-masing selama dua hari pembicaraan. Amerika Serikat menuntut China untuk memangkas defisit perdagangan sebesar USD200 miliar selama dua tahun ke depan, dan meminta China menghentikan subsidi kepada sektor manufaktur mereka.

Melansir The New York Times, Senin (7/5/2018), daftar tuntutan perdagangan AS menunjukkan bahwa pemerintahan Trump memang tidak ingin mundur menghadapi perang dagang dengan Beijing. “Daftar itu justru berbunyi persyaratan agar China menyerah daripada negosiasi,” kata Eswar Prasad, guru besar ekonomi di Cornell University, AS.

Berikut adalah daftar tuntutan Amerika Serikat kepada China:
1. China harus memotong surplus perdagangannya sebesar USD100 miliar dalam 12 bulan, mulai Juni 2018, dan USD100 miliar lainnya dalam 12 bulan berikutnya.

2. China harus menghentikan subsidi kepada industri manufaktur teknologi tinggi mereka, yaitu program Made In China 2025. Program ini mencakup 10 sektor, yaitu manufaktur pesawat terbang, mobil listrik, robotika, microchip, komputer, dan kecerdasan buatan.

3. China harus menerima pembatasan impor produk mereka oleh Amerika Serikat.
4. China harus menghentikan spionase siber kepada Amerika Serikat.
5. China harus memperkuat dan melindungi hak kekayaan intelektual.
6. China harus menerima pembatasan AS terhadap investasi China di bidang teknologi, tanpa balas dendam.

7. China harus memotong tarif impor kepada AS yang saat ini rata-rata 10%, menjadi sama seperti di Amerika Serikat, yaitu rata-rata 3,5%.
8. China harus membuka layanan atas sektor pertanian AS yang masuk ke negaranya.

Selain daftar tuntutan, AS juga menetapkan bahwa kedua pihak harus bertemu setiap kuartal untuk meninjau kemajuan atas daftar tuntutan ini.

Sementara itu, kantor berita RRC, Xinhua menyebut, kedua belah pihak sepakat bahwa hubungan perdagangan China-AS yang baik dan stabil sangat penting bagi kedua negara. Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ekonomi dan perdagangan yang relevan melalui dialog dan konsultasi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9993 seconds (0.1#10.140)