IHSG Dibuka Menyusut Iringi Pergerakan Mendatar Bursa Asia

Selasa, 15 Mei 2018 - 09:43 WIB
IHSG Dibuka Menyusut Iringi Pergerakan Mendatar Bursa Asia
IHSG Dibuka Menyusut Iringi Pergerakan Mendatar Bursa Asia
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (15/5/2018) dibuka masih berkutat pada zona merah untuk mengiringi kebanyakan bursa utama Asia yang bergerak mendatar. IHSG dibuka menyusut 0,17% ke level 5.935,27 pada sesi awal perdagangan hari ini.

Sementara pada perdagangan awal pekan kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup memerah usai kehilangan 9,68 poin atau setara dengan 0,16% ke level 5.947,15. Di sisi lain pada pagi ini, sektor saham dalam negeri bergerak variatif dipimpin pelemahan terdalam sektor keuangan 1,60% dan consumer jatuh 1,10%. Dua sektor yang meningkat yakni aneka industri dan pertambangan dengan masing-masing bertambah 0,27% dan 0,21%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp652 miliar dengan 672 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp37,62 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp331,1 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp293,4 miliar. Tercatat 109 saham naik, 76 saham turun dan 99 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) meningkat Rp575 menjadi Rp14.100, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) naik Rp90 menjadi Rp2.960 dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) bertambah Rp60 ke posisi Rp4.250.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) melemah Rp250 menjadi Rp69.200, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) turun Rp125 menjadi Rp9.250 serta PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) menyusut Rp110 ke level Rp780.

Seperti dilansir CNBC, kenaikan tipis pada bursa saham AS gagal mengangkat pasar saham Asia yang kebanyakan cenderung mendatar. Indeks Nikkei Jepang naik tipis 0,02% sedangkan Topix menguat 0,21%. Saham perbankan memimpin penguatan, ditambah Mitsubishi UFJ Group naik 1,63% menjelang rilis laporan laba.

Di tempat lain, indeks Kospi turun 0,55% terbebani kejatuhan saham teknologi. Saham seperti Samsung Electronics turun 1,3% sementara produsen chip SK Hynix menyerah untuk meluncur 1,29%. Pelemahan juga terlihat pada indeks Hang Seng yang lebih rendah 0,42% terseret saham keuangan dan teknologi.

Pasar saham daratan China memperoleh sedikit keuntungan setelah rilis data campuran dengan Komposit Shanghai bertambah 0,21% dan komposit Shenzhen meningkat 0,29%. Sementara itu indeks ASX 200 melayang lebih rendah sebesar 0,24% dengan penurunan terlihat hampir semua sektor.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3027 seconds (0.1#10.140)