Realisasi Ekspor Indonesia Turun 7,19% di April 2018

Selasa, 15 Mei 2018 - 15:07 WIB
Realisasi Ekspor Indonesia Turun 7,19% di April 2018
Realisasi Ekspor Indonesia Turun 7,19% di April 2018
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi ekspor Indonesia pada periode April 2018 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Pada April 2018, realisasi ekspor mencapai USD14,47 miliar atau lebih rendah 7,19% dibanding Maret 2018 yang sebesar USD15,59 miliar.

(Baca Juga: Impor Indonesia Periode April 2018 Melejit USD16,09 Miliar
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meskipun terjadi penurunan jika dibanding Maret 2018, namun realisasi ekspor pada periode ini masih mengalami peningkatan sebesar 9,01% dibanding April 2017.

"Nilai ekspor April 2018 sebesar USD14,47 miliar. Kalau dibanding dengan posisi Maret 2018, berarti terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 7,19% tetapi dibanding April 2017 yoy berarti masih meningkat 9,01%," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

(Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Kembali Defisit di April 2018
Menurutnya, penurunan nilai ekspor ini terjadi karena ada penurunan ekspor baik migas maupun nonmigas. Untuk ekspor migas, pada April 2018 nilainya hanya sekitar USD1,19 miliar atau menurun 11,32% dibanding Maret 2018.

"Nilai ekspor gasnya masih meningkat, tapi nilai hasil minyak mentahnya mengalami penurunan. Jadi penurunan ekspor nonmigas lebih disebabkan karena hasil minyak dan minyak mentah, sementara ekspor gasnya mengalamai kenaikan 4,36%," imbuh dia.

Sementara ekspor nonmigas pada April 2018 mengalami penurunan sebesar 6,80%. Penurunan ini terjadi karena penurunan ekspor hasil industri pengolahan dan pertambangan. Sedangkan untuk ekspor hasil pertanian mengalami peningkatan.

"Jadi, pada April 2018 (realisasi ekspor) USD14,47 miliar lebih rendah dibanding Maret 2018 yang sebesar USD15,59 miliar atau menurun 7,19%. Pada 2016, puasa dan lebaran jatuhnya di Juni-Juli, 2017 Mei dan Juni serta pada 2018 pada Mei dan Juni. Tentunya akan berpengaruh, jumlah hari dalam bulan akan berpengaruh ke ekspor dan impor," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1402 seconds (0.1#10.140)