DPR Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Pangan

Senin, 21 Mei 2018 - 23:08 WIB
DPR Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Pangan
DPR Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Pangan
A A A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah menjaga stabilitas harga pangan di Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto mengatakan, harga pangan ke masyarakat terjangkau, begitupun dengan harga dari produsen ke petani.

"Kami ingin memastikan stabilitas harga di bulan Ramadhan sekaligus menjelang Idul Fitri. Di sini saya menilai yang terpenting sekarang menjaga harga beras ke konsumen bagus, begitu juga harga dari produsen ke petani bagus. Sehingga petani bisa tumbuh dengan baik. Dengan kata lain, kita tidak hanya ingin harga ke konsumen atau masyarakat murah tapi malah memberatkan petani, tidak demikian. Kami ingin harga ke masyarakat murah, dan petani pun mendapat harga yang bagus juga," ucapnya usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Deputi BUMN bidang Pangan, Kepala Bulog, di Gedung DPR, Senin (21/5/2018).

Dia mendapatkan, informasi dari Kepala Bulog Budi Waseso yang menyatakan ketahanan pangan bangsa kita saat ini terbilang cukup. Bahkan Bulog sempat mengungkapkan akan memberikan cadangan. "Tadi kami sudah mempertanyakan mengenai cadangan. Cadangan itu mudah-mudahan sudah realtime. Sehingga tidak ada perbedaan antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan maupun Bulog terkait masalah beras," ungkapnya.

Politikus Partai Golkar ini juga menyinggung masalah kualitas dari beras impor yang konon memiliki kualitas bagus, tapi ternyata tidak bisa diserap oleh masyarakat karena terkait selera masyarakat yang berbeda.

Begitupun dengan Anggota Komisi IV DPR Kasriyah yang menyesali terulangnya kenaikan harga beberapa komoditas yang terjadi di awal Ramadhan. Pasalnya, jauh sebelum bulan Ramadhan, Komisi IV sudah minta Bulog (Badan Urusan Logistik) dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Sejak jauh hari kami sudah mengingatkan, kami meminta mereka untuk mengantisipasi, baik terkait dengan ketersediaan maupun melonjaknya harga pangan. Juga beberapa komoditas utama lainnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. Namun kenyataannya, lagi-lagi kami menemukan hal yang tidak berbeda dari tahun sebelumnya, harga-harga melonjak, rakyat menjerit," ucapnya.

Dia mengatakan, saat turun langsung ke pasar-pasar, dan mendengar langsung keluhan dari masyarakat. Masyarakat mengeluhkan melonjaknya harga beras yang masuk dalam sembilan bahan pokok, serta beberapa komoditas utama seperti bawang putih dan bawang merah, serta harga daging. Padahal pemerintah beberapa kali meyakini tidak akan ada kenaikan harga menjelang dan di saat Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

"Kami minta pemerintah segera mencari solusi untuk stabilitasi harga. Kalau perlu pemerintah segera lakukan operasi pasar, Bulog harus turun ke lapangan segera. Jangan sampai harga dibiarkan terus merangkak naik," tegasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6134 seconds (0.1#10.140)