Gahar! Ukraina Modifikasi Drone Pertanian dengan Senapan Mesin dan Peluncur Granat

Sabtu, 27 Januari 2024 - 18:00 WIB
loading...
Gahar! Ukraina Modifikasi Drone Pertanian dengan Senapan Mesin dan Peluncur Granat
Ukraina memodifikasi drone pertanian DJI Agras T30 dengan Senapan Mesin PKM 7.62mm dan Peluncur Granat Bullspike-AT. (Foto: Army Recognition)
A A A
JAKARTA - Kreativitas di tengah keterbatasan dibuktikan oleh Ukraina. Mereka mengubah drone pertanian menjadi senjata mematikan untuk menghadapi Rusia di medan pertempuran.

OSINTtechnical melaporkan Ukraina telah memodifikasi drone pertanian DJI Agras T30 dengan Senapan Mesin PKM 7.62mm dan Peluncur Granat Bullspike-AT. Konversi drone pertanian ini menjadi platform bersenjata yang mampu melakukan tugas militer memperlihatkan keterampilan teknis insinyur Ukraina dalam mengadaptasi teknologi untuk tujuan pertahanan.

Dilansir dari Army Recognition, Sabtu (27/1/2024)m modifikasi ini melibatkan pembaruan besar pada perangkat lunak dan perangkat keras asli drone. Insinyur dan programmer Ukraina harus mengonfigurasi ulang mesin kecerdasan buatan drone, yang awalnya dirancang untuk pertanian presisi, untuk melayani tujuan militer, seperti akuisisi dan pelacakan target.

Selain itu, integrasi peluncur granat Bullspike-AT dan senapan mesin PKM ke dalam drone juga memerlukan keahlian rekayasa mumpuni. Programmer harus mengatasi berbagai tantangan teknis, seperti menjaga stabilitas dan keseimbangan drone selama penembakan, mengatasi masalah terkait dengan recoil, dan mengelola amunisi dengan efektif.



Modifikasi ini juga melibatkan pengembangan sistem kontrol khusus dan antarmuka untuk memungkinkan operator mengelola persenjataan yang baru ditambahkan dengan efisien.

Diproduksi oleh perusahaan Tiongkok DJI, Agras T30, yang awalnya dirancang untuk tujuan pertanian, menawarkan berbagai kemampuan untuk meningkatkan efisiensi dalam operasi pertanian. Sistem radar presisi tinggi drone ini, termasuk Spherical Omnidirectional Radar System dan Remote Control Planning Accuracy dengan RTK/GNSS, berkontribusi pada efisiensinya.

Drone pertanian ini juga mencakup fitur seperti perencanaan operasi 3D oleh mesin kecerdasan buatan dan teknologi penargetan cabang, yang dimaksudkan untuk memastikan aplikasi pestisida yang tepat dan mengurangi pemborosan. Mesin kecerdasan buatan ini, yang menawarkan berbagai pilihan nosel dan dapat menyesuaikan dengan berbagai jenis dan kondisi tanaman, kemungkinan telah dimodifikasi untuk mengelola efektif laju tembakan PKM.



Dari sudut pandang militer, drone Agras T30 memiliki sistem daya yang kuat, modul radar tampilan atas, fungsi kecerdasan luar biasa, dan ketinggian penerbangan maksimum 4.500 meter. Drone ini juga dilengkapi dengan sistem penghindaran rintangan untuk meningkatkan keselamatan dan memiliki baterai yang dapat dilepas. Satu remote control dapat mengelola hingga tiga drone, memberikan fleksibilitas dalam operasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2729 seconds (0.1#10.140)