Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Berakhir Menguat ke Level 5.946, Bursa Jepang Jatuh 252 Poin
IHSG Berakhir Menguat ke Level 5.946, Bursa Jepang Jatuh 252 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (24/5/2018) berakhir di zona hijau usai melesat hingga tembus 2,67%. IHSG jelang akhir pekan ditutup menghijau usai meningkat 154,54 poin atau setara dengan 2,67% ke level 5.946,54.
IHSG pada perdagangan sesi I siang tadi tercatat menanjak 2,38% atau setara 138,13 poin ke level 5.930,13. Raihan ini melanjutkan tren positif sejak pagi tadi yang dibuka meningkat 88,260 poin atau 1,524% di posisi 5.880,26 poin dibandingkan penutupan Rabu (23/5) sebesar 5.792,00 poin.
Sektor saham dalam negeri tanpa terkecuali bergerak menguat di perdagangan sore dipimpin kenaikan tertinggi sektor keuangan mencapai sebesar 3,36%. Selain itu diikuti lonjakan infrastruktur serta consumer yang masing-masing bertambah 3,14% serta 2,88%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,13 triliun dengan 8,36 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp704,44 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,31 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,01 triliun. Tercatat sebesar 281 saham menguat, 127 melemah dan 119 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) naik Rp500 menjadi Rp3.200, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp225 menjadi Rp7.225 dan PT Indospring Tbk. (INDS) melonjak Rp165 ke posisi Rp1.970.
Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) turun Rp90 ke posisi Rp1.850, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) melemah Rp70 menjadi Rp3.120 serta PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) menyusut Rp30 menjadi Rp440.
Sebagian besar pasar saham Asia ditutup lebih rendah seiring munculnya kembali kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Di Jepang, indeks Nikkei Jepang jatuh 1,11% atau 252,73 poin menjadi 22.437,01 seiring penguatan Yen Jepang untuk memperpanjang tren pelemahan dari sesi terakhir.
Seperti dilansir CNBC, saham otomotif diperdagangkan lebih rendah begitu juga dengan eksportir utama lainnya, usai terimbas kenaikan yen sekitar 0,4% hingga diperdagangkan pada level 109,58 terhadap dolar. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas juga menyusut 1,21%.
Di sisi lain, bursa saham Autralia ASX 200 justru merangkak naik 0,08 dan berakhir di posisi 6.037,10 saat subindex keuangan cenderung bergerak mendatar. Sementara indeks Kospi, Korea Selatan menyerah setelah sempat meningkat di awal perdagangan untuk menutup sesi dengan kehilangan 5,90 poin atau 0,24% menjadi 2.466,01
Pasar saham China yang lebih besar ditutup variatif. Indeks Hang Seng, Hong Kong mencetak hasil positif lewat kenaikan tipis 0,31% ke level 30.760,41 saat komposit Shanghai tergelincir 0,44% menjadi 3.154,89. Selanjutnya Indeks saham MSCI untuk Asia Pasifik di luar Jepang melompat 0,18% di perdagangan sore Asia.
IHSG pada perdagangan sesi I siang tadi tercatat menanjak 2,38% atau setara 138,13 poin ke level 5.930,13. Raihan ini melanjutkan tren positif sejak pagi tadi yang dibuka meningkat 88,260 poin atau 1,524% di posisi 5.880,26 poin dibandingkan penutupan Rabu (23/5) sebesar 5.792,00 poin.
Sektor saham dalam negeri tanpa terkecuali bergerak menguat di perdagangan sore dipimpin kenaikan tertinggi sektor keuangan mencapai sebesar 3,36%. Selain itu diikuti lonjakan infrastruktur serta consumer yang masing-masing bertambah 3,14% serta 2,88%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,13 triliun dengan 8,36 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp704,44 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,31 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,01 triliun. Tercatat sebesar 281 saham menguat, 127 melemah dan 119 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) naik Rp500 menjadi Rp3.200, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp225 menjadi Rp7.225 dan PT Indospring Tbk. (INDS) melonjak Rp165 ke posisi Rp1.970.
Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) turun Rp90 ke posisi Rp1.850, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) melemah Rp70 menjadi Rp3.120 serta PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) menyusut Rp30 menjadi Rp440.
Sebagian besar pasar saham Asia ditutup lebih rendah seiring munculnya kembali kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Di Jepang, indeks Nikkei Jepang jatuh 1,11% atau 252,73 poin menjadi 22.437,01 seiring penguatan Yen Jepang untuk memperpanjang tren pelemahan dari sesi terakhir.
Seperti dilansir CNBC, saham otomotif diperdagangkan lebih rendah begitu juga dengan eksportir utama lainnya, usai terimbas kenaikan yen sekitar 0,4% hingga diperdagangkan pada level 109,58 terhadap dolar. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas juga menyusut 1,21%.
Di sisi lain, bursa saham Autralia ASX 200 justru merangkak naik 0,08 dan berakhir di posisi 6.037,10 saat subindex keuangan cenderung bergerak mendatar. Sementara indeks Kospi, Korea Selatan menyerah setelah sempat meningkat di awal perdagangan untuk menutup sesi dengan kehilangan 5,90 poin atau 0,24% menjadi 2.466,01
Pasar saham China yang lebih besar ditutup variatif. Indeks Hang Seng, Hong Kong mencetak hasil positif lewat kenaikan tipis 0,31% ke level 30.760,41 saat komposit Shanghai tergelincir 0,44% menjadi 3.154,89. Selanjutnya Indeks saham MSCI untuk Asia Pasifik di luar Jepang melompat 0,18% di perdagangan sore Asia.
(akr)
Explore More