BI Jatim Siapkan Uang Baru Rp15,1 Triliun hingga Lebaran

Kamis, 24 Mei 2018 - 19:11 WIB
BI Jatim Siapkan Uang Baru Rp15,1 Triliun hingga Lebaran
BI Jatim Siapkan Uang Baru Rp15,1 Triliun hingga Lebaran
A A A
SURABAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan uang tunai Rp15,1 triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat akan uang baru selama Ramadhan dan Lebaran. Angka tersebut naik naik 15,3% dibanding Ramadhan dan Lebaran tahun lalu sebesar Rp13,1 triliun.

Lonjakan kebutuhan uang tunai tersebut akibat transaksi masyarakat pada libur lebaran yang berlangsung lebih panjang daripada tahun sebelumnya. Deputi Kepala KPBI Jatim, Yudi Harymukti meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan kecukupan uang rupiah selama periode Ramadhan dan Lebaran. Pasalnya, uang baru yang disiapkan sudah sesuai dengan perhitungan.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan perbankan dan pihak terkait untuk melakukan layanan penukaran uang di masyarakat. “Hari ini, untuk yang pertama kami gelar penukaran uang di lapangan Makodam V Brawijaya,” katanya, Kamis (24/5/2018).

Layanan ini berlangsung hingga 7 Juni 2018 dengan jumlah maksimal penukar setiap hari 1.300 orang. Nilai maksimal yang dapat ditukarkan perorang sebesar Rp3,7 juta. Masing-masing satu paket pecahan mulai dari Rp2.000 hingga Rp20.000.

Untuk mendapatkan layanan penukaran ini, masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP). “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami himbau masyarakat menukar uang di tempat penukaran resmi,” ujarnya.

Bukan hanya itu, KPBI Jatim juga menyediakan ‘Layanan Gerak Perbankan’. Pada layanan ini, masyarakat dapat menukarkan uang di 12 rest area jalan tol. Di antaranya, tol Surabaya-Mojokerto, Ngawi-Kertosono, Mojokerto-Jombang dan Surabaya-Gempol. Waktunya setiap hari Selasa dan Kamis mulai tanggal 8 Mei hingga 30 Juni 2018. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan alat pembayaran non tunai dalam bertransaksi. Dengan non tunai transaksi akan lebih mudah,” tandas Yudi.

Sementara itu, Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah KPBI Jatim, Titien Sumartini meminta masyarakat berhati-hati ketika menukarkan uang di penyedia uang baru di pinggir jalan.

Menurutnya, penyedia jasa penukaran uang baru yang ada dipinggir-pinggir jalan, berpotensi merugikan masyarakat. “Selain ada selisih nilai, ada risiko lain seperti uang palsu atau bahkah risiko kriminalitas karena penukaran uang dilakukan di pinggir jalan,” katanya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9431 seconds (0.1#10.140)