Sentra Jeruk Nasional, Mentan Sebar Sejuta Bibit Gratis di Malang

Jum'at, 25 Mei 2018 - 15:41 WIB
Sentra Jeruk Nasional, Mentan Sebar Sejuta Bibit Gratis di Malang
Sentra Jeruk Nasional, Mentan Sebar Sejuta Bibit Gratis di Malang
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong wilayah Malang dan sekitarnya sebagai sentra jeruk di Indonesia. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendistribusikan bibit jeruk geratis kepada masyarakat.

"Kami minta jeruk ini didistribusi satu juta batang. Mulai bulan April. Gratis untuk masyarakat," kata Mentan dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Agar efektif dan sesuai dengan tujuan, Amran menyatakan bahwa distribusi tersebut diintegrasikan dengan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja). Program tersebut merupakan upaya pengentasan kemiskinan berbasis pada bantuan produktif bidang pertanian.

"Kami minta bukan sekedar didistribusikan saja, tapi dikawal. Disinergikan dengan Program Bekerja. Dibagikan 5 hingga 10 batang per rumah tangga. Sekaligus diberikan pupuknya. Kita berikan pendampingan," kata Amran.

Lebih lanjut, Amran menerangkan untuk bisa berdampak pada pembangunan, pembagian bibit jeruk tersebut dilakukan dengan pertimbangan keunggulan komparatif yang dimiliki wilayah ini. Diharapkan, bibit tersebut kelak dapat menopang sebuah skala industri dan berdampak pada kesejahteraan petani.

"Jadi kita membangun berdasarkan keunggulan komparatif suatu daerah. Termasuk pertimbangan kultur tanamnya. Jangan kita membangun dari Sabang sampai Marauke diecer anggarannya. Potensinya apa yg ada di daerah itu. Itu yang kita dorong," jelasnya.

Ke depan, Amran memproyeksi kualitas jeruk di Jawa Timur, khususnya Malang ini jadi yang terbaik di Indonesia, apalagi risetnya dekat dari Kota Malang, dan agroklimatnya pun cocok.

Mentan meminta Balitjestro untuk fokus mengenbangkan varietas jeruk unggul sehingga bisa bersaing dengan jeruk mancanegara, agar bisa ekspor. "Sekarang, teknologi budidaya jeruk terbaru sudah ditemukan. Namanya Bujang Seta, bisa berbuah tiap hari. Harus terus dikembangkan." tutup Amran.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9276 seconds (0.1#10.140)