Bulan Mei, Penumpang di Bandara Adisutjipto Turun 30%

YOGYAKARTA - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mencatat, sepanjang Mei 2018 jumlah penumpang menurun hingga 30% . Penurunan tersebut diklaim bukan dampak dari letusan freatik Gunung Merapi, melainkan faktor low season saat bulan Ramadhan.

General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, jumlah penumpang diprediksi akan kembali normal, bahkan meningkat saat masa libur Lebaran dimulai.

Terkait letusan freatik Gunung Merapi , Pandu mengatakan bahwa sejauh ini hal itu tidak menganggu penerbangan di bandara tersebut. Meski begitu, pihaknya tetap waspada dan sudah menyiapkan berbagai langkah jika aktivitas Merapi berdampak pada kegiatan di bandara.

"Langkah itu di antaranya akan mengalihkan penerbangan ke bandara terdekat yang tidak terdampak letusan Merapi. Untuk hal tersebut kita sudah berkoordinasi, baik dengan maskapai maupun bandara terdekat," kata Pandu di Bandara Internasional Adisutjipto, Selasa (29/5/2018).

Pandu mengatakan, jumlah penumpang bandara Adisutjipto rata-rata sebanyak 20.000 penumpang per hari, dari 177 penerbagan ke dan dari berbagai kota besar di Indonesia, termasuk rute luar negeri ke Malaysia dan Singapura.