Tok! Waskita Karya Divestasi 25% Aset Tol Bocimi ke PT SMI, Ini Detailnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) resmi melakukan divestasi aset saham PT Trans Jabar Tol (PT TJT) kepada PT Sara Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI. PT TJT merupakan entitas WSKT yang memegang konsesi jalan tol Bocimi menghubungkan Bogor dan Sukabumi dengan panjang mencapai 54 km.
Detilnya, SMI membeli 25% saham PT TJT yang dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) selaku induk dari TJT. Sehingga, struktur pemegang saham TJT kini menjadi 74,99% dipegang WTR, dan SMI menguasai 25%, selanjutnya Koperasi Waskita sebesar 0,01%.
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho mengatakan, strategic partnership ini akan menyelesaikan sebagian kewajiban Waskita Karya dalam program restrukturisasinya.
“InsyaAllah ini merupakan suatu perjalanan awal yang nantinya akan memberikan berkah tidak hanya bagi PT SMI dan Waskita Karya Group, tetapi juga kepada masyarakat yang akan memanfaatkan Jalan Tol Ciawi Sukabumi hingga Sukabumi Barat,” kata Hanugroho atau yang akrab disapa Oho dalam keterangan resmi, dikutip Senin (29/1/2024).
Oho menegaskan, pihaknya membuka peluang terhadap potensi kerja sama dengan berbagai pihak. Masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT TJT, bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Bocimi selanjutnya, yakni pada seksi Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km, yang konstruksinya telah mulai dilaksanakan.
Sebelumnya PT TJT telah menyelesaikan Pembangunan seksi Ciawi – Cigombong dan seksi Cigombong – Cibadak dengan total panjang 27,25 Km. Seksi Ciawi – Cigombong telah beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan seksi Cigombong – Cibadak memulai pengoperasian tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023 lalu.
Sambung Oho menambahkan, sinergi dengan SMI dapat mendukung tujuan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia meyakini strategic partnership antara PT SMI dan PT WTR ini dapat mendukung PT TJT dalam memperoleh sumber pendanaan untuk dapat menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi.
“Melalui penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi,konektivitas di wilayah Jawa Barat semakin meningkat. Sehingga akan menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat,” paparnya.
Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad menerangkan, akuisisi saham ini menunjukkan komitmen PT SMI dan Waskita Group dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap ruas Bocimi ini dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, serta menjadi jalur alternatif dalam mengurai kepadatan jalan arteri,” tambah Edwin.
Detilnya, SMI membeli 25% saham PT TJT yang dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) selaku induk dari TJT. Sehingga, struktur pemegang saham TJT kini menjadi 74,99% dipegang WTR, dan SMI menguasai 25%, selanjutnya Koperasi Waskita sebesar 0,01%.
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho mengatakan, strategic partnership ini akan menyelesaikan sebagian kewajiban Waskita Karya dalam program restrukturisasinya.
“InsyaAllah ini merupakan suatu perjalanan awal yang nantinya akan memberikan berkah tidak hanya bagi PT SMI dan Waskita Karya Group, tetapi juga kepada masyarakat yang akan memanfaatkan Jalan Tol Ciawi Sukabumi hingga Sukabumi Barat,” kata Hanugroho atau yang akrab disapa Oho dalam keterangan resmi, dikutip Senin (29/1/2024).
Oho menegaskan, pihaknya membuka peluang terhadap potensi kerja sama dengan berbagai pihak. Masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT TJT, bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Bocimi selanjutnya, yakni pada seksi Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km, yang konstruksinya telah mulai dilaksanakan.
Sebelumnya PT TJT telah menyelesaikan Pembangunan seksi Ciawi – Cigombong dan seksi Cigombong – Cibadak dengan total panjang 27,25 Km. Seksi Ciawi – Cigombong telah beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan seksi Cigombong – Cibadak memulai pengoperasian tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023 lalu.
Sambung Oho menambahkan, sinergi dengan SMI dapat mendukung tujuan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia meyakini strategic partnership antara PT SMI dan PT WTR ini dapat mendukung PT TJT dalam memperoleh sumber pendanaan untuk dapat menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi.
“Melalui penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi,konektivitas di wilayah Jawa Barat semakin meningkat. Sehingga akan menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat,” paparnya.
Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad menerangkan, akuisisi saham ini menunjukkan komitmen PT SMI dan Waskita Group dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap ruas Bocimi ini dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, serta menjadi jalur alternatif dalam mengurai kepadatan jalan arteri,” tambah Edwin.
(akr)