Bandara Terapung Semarang Bikin Kagum

Kamis, 07 Juni 2018 - 07:56 WIB
Bandara Terapung Semarang Bikin Kagum
Bandara Terapung Semarang Bikin Kagum
A A A
SEMARANG - Kota Semarang akhirnya memiliki terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani yang sangat membanggakan. Bangunan terminal baru sangat luas karena mencapai sembilan kali lebih besar dibandingkan bandara saat ini.

Yang lebih menakjubkan, terminal Bandara Ahmad Yani ini berdiri di atas rawa-rawa, sehingga tampak seolah terapung. Model bandara terapung ini diklaim pertama di dunia. Di banyak negara, sudah ada bandara yang dibangun khusus di atas pulau atau sangat dekat laut. Namun belum ada bandara yang dibangun di atas rawa.

Operasional bandara telah dimulai kemarin. Namun secara resmi, terminal bandara yang diakses melalui kawasan Puri Anjasmoro ini baru akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, sore ini. Untuk melihat langsung kesiapan operasional, Jokowi direncanakan juga akan menjajal fasilitas-fasilitas di dalam terminal, layaknya penumpang umum.

Sejumlah kalangan merespons positif dibukanya terminal baru bandara Ahmad Yani ini. Mereka menilai, penyediaan terminal ini tergolong terlambat karena terminal lama yang diakses lewat Bundaran Kalibanteng sudah tidak representatif. Jumlah penumpang tiap harinya selama ini membeludak. Kapasitas terminal hanya 800.000 penumpang per tahunnya. Sementara terminal baru ini, menurut proyeksi PT Angkasa Pura I bisa menampung 7 juta penumpang per tahun atau 19.000 penumpang setiap harinya. “Warga Semarang bangga dengan bandara ini,” ujar Wali Kota Semarang Hendar Prihadi, kemarin.

Yang membuat Hendrar lebih bangga, bangunan terminal bandara juga sangat unik. Ornanen dan kuliner khas Semarang mudah dijumpai di dalam terminal. Meski dibangun di atas lahan rawa, namun bandara ini juga tetap menjaga ekosistem yang ada. Justru ekosistem ini menjadi nilai lebih dari bandara yang terletak di dekat pantai ini. “Kami senang bandara baru memang bukan yang terbesar di Indonesia tapi unik. Ada airnya, jadi kelihatan seperti terapung,” katanya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan, pengembangan Bandara Ahmad Yani termasuk dalam program Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 58/2017. Ada banyak fasilitas baru di terminal baru in. “Ada 30 unit counter check in untuk mempercepat pelayanan kepada penumpang maskapai, Di terminal baru juga dilengkapi tiga unit garbarata,” sebut Fahmi.

Apron bandara juga diperluas. Total luasan apron baru mencapai 72.522 meter persegi yang bisa menampung 13 pesawat berbadan ramping (narrow body) atau konfigurasi 10 pesawat narrow body dan dua pesawat berbadan lebar (wide body) kargo.

Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah M Ngainirichadl berharap kehadiran bandara baru ini semakin memajukan Kota Semarang dan sekitarnya. Sebab dengan terminal lebih luas berikut fasilitas yang canggih, Kota Semarang bakal makin diminati pendatang, termasuk investor. “Bandara ini sudah sangat lama dinanti, sebagai warga Semarang saya bangga,” ucapnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga berharap masih adanya kendala akses menuju bandara yang belum sepenuhnya lancar segera bisa dicarikan solusinya. Sebab jalur baru melalui Puri Anjasmoro ini rawan macet, seperti di perempatan masuk Pusat Rekresasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah.

Sehari menjelang peresmian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan terminal baru, pada Selasa (5/6) malam. Budi Karya pun merasa puas dengan pembangunan bandara ini. “Semuanya tersebut hasil karya anak bangsa," katanya.

Dia mengungkapkan, ada unsur kearifan lokal yang tersaji dalam arsiteknya hingga jenis makanannya. Menhub mengaku bangga atas apa yang telah ditampilkan.

Belum 100%
Kendati diresmikan hari ini, pembangunan terminal bandara baru ini belum sepenuhnya rampung. Sejumlah pekerja masih mengebut pekerjaan di beberapa titik. Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy Suradji mengakui, pengerjaan proyek ini belum tuntas 100%. Meski demikian, operasional bisa dilakukan karena pengelola sudah menilai tidak ada kendala berarti baik pelayanan maskapai atau penumpang.

Operasional pertama bandara ini ditandai dengan kedatangan dan pemberangkatan penumpang pesawat di Bandara Internasional Ahmad Yani. Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 231 rute Semarang-Jakarta menjadi maskapai pertama yang mengangkut penumpang dari terminal baru ini. Penerbangan dilakukan pukul 06.00 WIB. Adapun Citilink dengan nomor penerbangan QR 140 menjadi maskapai yang perdana menurunkan penumpang di terminal baru. Di antara penumpang perdana yang tiba pukul 06.20 WIB kemarin adalah Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said. (Ahmad Antoni/Okezone)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9155 seconds (0.1#10.140)