Rupiah Dibuka Dekati Rp14.000/USD Menjelang Libur Lebaran 2018

Jum'at, 08 Juni 2018 - 10:57 WIB
Rupiah Dibuka Dekati Rp14.000/USD Menjelang Libur Lebaran 2018
Rupiah Dibuka Dekati Rp14.000/USD Menjelang Libur Lebaran 2018
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menjelang libur Lebaran 2018, dibuka merosot kembali untuk mendekati level Rp14.000/USD. Kejatuhan mata uang Garuda pada akhir pekan, Jumat (8/6/2018) gagal memanfaatkan ketika USD juga jatuh menuju posisi terendah dalam tiga pekan.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka berada pada jalur pelemahan di level Rp13.902/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya terhadap USD dibandingkan sebelumnya Rp13.868/USD.

Menurut data Bloomberg, indeks dolar pada pukul 10.25 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 34 poin atau 0,24% ke level Rp13.909/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp13.887-Rp13.909 per USD.

Sementara data Yahoo Finance mencatat, Rupiah melemah 42 poin atau 0,30% menjadi Rp13.905/USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp13.863 per USD hingga Rp13.907 per USD.

Di sisi lain, seperti dilansir Reuters hari ini terlihat USD terus anjlok mendekati level terendah tiga minggu terhadap beberapa mata uang rival mereka. Imbas hasil obligasi AS turun tajam, sementara pemulihan euro tetap menjaga tren positif di tengah harapan bahwa Bank Sentral Eropa akan mulai melonggarkan program stimulus.

Indeks dolar versus enam mata uang utama. DXY sedikit berubah pada posisi 93,444 setelah turun 0,3% pada sesi semalam, ketika membukukan sesi keempat dengan kerugian. Tercatat sepanjang pekan ini indeks telah jatuh 0,75%, dan bahkan anjlok ke 93,213 pada hari Kamis, kemarin untuk menjadi yang terendah sejak 17 Mei.

Dolar AS dibeli 109,73 yen Jepang, lebih rendah dari 110,19 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9803 franc Swiss dari 0,9859 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2979 dolar Kanada dari 1,2950 dolar Kanada.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3215 seconds (0.1#10.140)