Ukraina Tembakkan Rudal Besar-besaran ke Crimea, Tenggelamkan Kapal Perang Rusia

Jum'at, 02 Februari 2024 - 10:36 WIB
loading...
Ukraina Tembakkan Rudal Besar-besaran ke Crimea, Tenggelamkan Kapal Perang Rusia
Kapal perang Ivanovets milik Rusia tenggelam di Crimea setelah diserang pasukan Ukraina pada Kamis malam. Foto/Intelijen Pertahanan Ukraina
A A A
CRIMEA - Intelijen Pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Kyiv telah menenggelamkan sebuah kapal perang Rusia di lepas pantai Crimea pada Kamis malam.

Itu terjadi beberapa jam setelah pasukan Kyiv menyerang wilayah yang dikuasai Moskow itu dengan tembakan rudal secara besar-besaran.

Menurut Intelijen Pertahanan Ukraina, kapal berpeluru kendali Rusia; Ivanovets, mengalami beberapa kali serangan di lambungnya sebelum tenggelam semalam di pelabuhan Danau Donuzlav, danau terdalam di Crimea.



Rekaman malam hari yang disediakan oleh Ukraina menunjukkan drone Angkatan Laut melaju ke arah kapal perang Rusia tersebut sebelum akhirnya meledak, menyebabkan kerusakan signifikan pada kapal.

Di akhir video, kapal tampak tenggelam, hanya haluannya yang berada di atas air. Meski demikian, klaim dari Ukraina itu belum dapat diverifikasi secara independen.

Mengutip CNN, Jumat (2/2/2024), Kementerian Pertahanan Rusia, Kremlin dan pejabat Moskow lainnya belum mengomentari insiden tersebut.

Tenggelamnya kapal Ivanovets adalah yang terbaru dari serangkaian serangan Ukraina terhadap Armada Laut Hitam Rusia, ketika mereka berupaya melancarkan serangan strategis dan simbolis terhadap pasukan Moskow yang mencaplok Crimea pada tahun 2014.

Ukraina sebelumnya mengatakan serangannya terhadap Crimea dan kapal-kapal Rusia dimaksudkan untuk mencoba mengisolasi semenanjung tersebut dan mempersulit Rusia untuk mempertahankan operasi militernya di daratan Ukraina, di mana garis depan sebagian besar tidak bergerak selama berbulan-bulan.

Serangan yang paling menonjol adalah serangan terhadap kapal perang Moskva pada April 2022, yang memaksa Rusia mengubah cara beroperasi di dekat wilayah yang dikuasai Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)