Penukaran Uang di Luar Prediksi Sudah Mencapai Rp187,78 Triliun

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga saat ini jumlah uang yang ditukarkan masyarakat untuk keperluan Lebaran 2018 sudah mencapai Rp187,8 Triliun. Pencapain ini di luar prediksi dari Bank Indonesia.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengataka,n bahwa penukaran uang ini tertinggi di tempat penukaran kantor bank. Dalam hal ini, kas keliling menjadi tempat penukaran uang yang tinggi

"Ini hari terakhir crytycal untuk penukaran, maka kita lihat siang ini sudah keluar Rp187,8 triliun dari prediksi kami Rp188,3 triliun. Kita melihat sarananya ada di tempat penukaran kantor bank kas keliling,"ujar Rosmaya Hadi di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa pihaknya telah mengoptimalkan penukaran uang agar memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi. Utamanya di daerah pelosok yang memang membutuhkan penukaran uang menjelang Lebaran.

"Jadi dalam strategi internalnya BI, kita bersama sama seluruh kpw BI lakukan optimalisasi penggunaan uang supaya distribusi lancar. Bagaimana caranya uang sampai ke masyarakat dalam kondisi yang baik atau segar pecahan yang dibutuhkan. Menjangkau daerah-daerah dan perbatasan," paparnya.

Seperti diketahui, Jabodetabek terdapat 166 titik penukaran uang. BI juga mendistribusikan uang ke wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di seluruh wilayah Indonesia.

Kesempatan ini digunakan BI untuk menjangkau ke pelosok daerah guna menarik uang-uang lusuh dan tak layak yang masih beredar. BI juga mencatat bahwa peredaran uang palsu menjelang Lebaran terus berkurang. Hal ini disebut karena masyarakat yang makin cerdas mengetahui keaslian rupiah